JAYAWIJAYA, Nokenlive.Com – Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai mendeklarasikan buku yang berisikan 46 bahasa daerah Papua Pegunungan, yang ditulis oleh Tabenak Withen Kogoya bersama beberapa rekannya.
Deklarasi yang dilakukan 8 Maret 2024 ini berlangsung di lokasi peradaban sejarah suku Hubula yaitu Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya.
“Saya tetap memberikan dukungan penuh karena selamatkan identitas kita sebagai orang Papua itu penting, maka saya berikan dukungan,” kata Penjabat Gubernur Velix melalui siaran pers yang diterima Nokenlive.com.
Gubernur Velix mengapresiasi kerjasama Tabenak bersama rekan-rekan yang berkarya menulis bahasa ibu masyarakat di Pegunungan Papua ini.
“Ini bagian dari menghidupkan budaya asli Papua Pegunungan dan kita pemerintah dorong untuk kembalikan identitas jati diri kita,” katanya.
Dalam kesempatan itu, penulis 46 bahasa Papua Pegunungan, Tabenak Withen Kogoya mengatakan buku-buku yang berisi bahasa masyarakat Wilayah Adat Lapago itu ditulis selama 16 Tahun. Buku itu sangat penting sebab dirinya menyadari bahwa bahasa atau budaya merupakan pemberian Tuhan secara gratis yang perlu dilindungi agar tidak hilang termakan zaman.
“Saya tulis bahasa daerah atau kamus bahasa daerah demi menyelamatkan warisan manusia budaya dan Tanah Papua agar generasi akan datang bisa mempertahankan identitas dan bahasa budaya kita,” katanya.
Dia menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Papua Pegunungan bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi yang memenuhi undangan deklarasi itu.
“Saya menulis buku ini tidak sendiri, ada banyak teman dan sumber yang kita kerja sama untuk menulis bahasa ibu di Wilayah Lapago ini dan Lembaga perlindungan ini terus kita kembangkan untuk ke depan lebih baik,” katanya.
Para penulis atau pelestari budaya masyarakat Papua itu mengharapkan dukungan pemerintah setempat untuk menopang mereka dalam kegiatan di waktu yang akan datang.
“Jika ada dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten, kita sama-sama selamatkan identitas, jati diri dan budaya sebab jika tidak pikir dari sekarang, kita akan kehilangan identitas,” katanya.
Redaksi Nokenlive.Com
Apa komentar anda ?