Nabire, Nokenlive Com
Bertempat di Aula Kantor Gubernur Provinsi Papua, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah yang di hadiri oleh 8 Kepala Daerah Se-Provinsi Papua tengah. Senin, (29/01/2024)
Dalam sambutannya PJ Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr.Ribka Halluk S.Sos.,MM mengatakan Pesta Demokrasi Pemilu serentak tahun 2024 merupakan momen besar dan bersejarah bagi Provinsi Papua Tengah yang mana sebagai Daerah Otonomi Baru, Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk pertama kalinya melaksanakan Pesta Demokrasi.
Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka. Halluk S.Sos.,MM mengatakan Rakorda Se-Provinsi Papua Tengah yang mengangkat tema Sinergitas Provinsi Papua Tengah dan seluruh Stakeholder untuk mensukseskan Penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024. Program Strategis Daerah dan Nasional dalam mewujudkan Papua Tengah sehat, cerdas dan produktif, dilakukan untuk memastikan kesiapan dari pada segenap para penyelenggara yang terlibat dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 di wilayah Provinsi Papua Tengah.
“Antara lain yaitu kesiapan Pemerintah Daerah 8 Kabupaten seperti Alokasi anggaran untuk KPU, Bawaslu, dan Keamanan TNI/Polri. Kemudian Progres Penyusunan APBD, Kesiapan Logistik Pemilu, Kesiapan Logistik Pemilu KPU dan Bawaslu Kabupaten, Dan Pengamanan Pemilu”.
“Sesuai dengan ketentuan pasal 10 UU nomor 15 tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Tengah bahwa pendanaan pertama kali pelaksanaan fasilitasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah bersumber dari APBN dan dapat di dukung dari APBD Provinsi Papua (Induk)”.
Sedangkan khusus untuk biaya pengamanan Pemilu dan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah dibebankan kepada APBD Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Untuk diketahui penandatanganan NPHD hibah TNI/Polri telah dilakukan pada tanggal 24 Januari 2024.
“Khusus untuk pendanaan Pemilu dan Pemilukada di tingkat Kabupaten di wajibkan seluruh Pemerintah Kabupaten menganggarkan alokasi dukungan hibah kepada KPU, Bawaslu dan TNI/Polri dan harus dituntaskan 100% pada tahun ini”.
Dirinya berharap semua yang telah disampaikan melalui Rakorda Se-Provinsi Papua Tengah yang merupakan pokok pembahasan yang harus kemudian di paparkan oleh para Bupati, Dandim, Kapolres, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten.
Sementara itu, adapun pembahasan diluar agenda Pemilu pada Rakorda Se-Provinsi Papua Tengah yakni Program nasional yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Antara lain ; Penanganan Stunting yang secara Nasional yang ditargetkan tahun 2024 angkanya turun menjadi 14%. Berikut penanganan kemiskinan ekstrim yang secara Nasional di targetkan tahun 2024 angkanya turun menjadi 0%, serta tingkat kemiskinan ditargetkan turun ke rentang 7,5%-6,5%. Berikut penanganan tingkat pengangguran terbuka yang secara nasional ditargetkan tahun 2024 angkanya turun menjadi 5,,7%-5,0% dan juga penanganan inflasi daerah yang terukur sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Dikatakan program prioritas nasional di daerah perlu di paparkan oleh pemerintah daerah Se-Provinsi Papua Tengah yang mana menjelaskan seperti apa langkah konkrit yang di lakukan kepada masyarakat. Tetapi juga secara khusus kepada seluruh Penyelenggara Pemilu baik itu Pemda, KPU, Bawaslu, TNI/Polri dapat menggambarkan secara utuh kendala-kendala di lapangan guna mensukseskan agenda diatas.
“Saya harap semua pihak penyelenggara dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan baik. Sehingga seluruh agenda prioritas dapat berjalan dengan baik dan lancar”.
Hasil Rakorda Se-Provinsi Papua Tengah akan ditindaklanjuti dengan Kunker Forkopimda dan Penyelenggara Pemilu tingkat Provinsi ke-8 Kabupaten di Provinsi Papua Tengah.
Penulis: Lisa.R
Redaktur: Linda
Apa komentar anda ?