Jayapura, Nokenlive Com
Seorang pengusaha Mashita Idar mengaku telah membuat laporan Polisi salah satu oknum ASN Dinas PU Provinsi Papua karena ditipu dengan cara dijanjikan pekerjaan proyek dengan memberikan imbalan puluhan juta rupiah.
Shita mengatakan Oknum ASN Dinas PU Provinsi Papua itu berinisial (RB). Dirinya mengaku sebagai PPTK dan akan memberikan 2 pekerjaan asalkan Shita bersedia memberikan sejumlah uang.
“Saya merasa ditipu. Kejadian ini saya lapor ke Polisi agar di selesaikan. pada tanggal 8 Januari 2024 pelaku RB telah berjanji dan sudah buat surat pernyataan bermaterai 10000 di depan anggota polisi di ruang SPKT Polda Papua bahwa uang puluhan juta tersebut akan di kembalikan pada hari Senin tanggal 15 Januari 2024. Namun hingga saat ini belum ada penyelesaian dari oknum RB”. Ucapnya.
(Pengusaha Mashita Idar)
Kepada wartawan Sitha menjelaskan kejadian tersebut bermula saat dirinya bertemu oknum ASN Dinas PU Pemeritah Provinsi Papua berinisial RB. Di mana Sita dijanjikan akan diberikan pekerjaan proyek di sentani dari Dinas PU Provinsi Papua, Bagian Bina Marga oleh RB tetapi sita harus memberikan sejumlah uang kepada oknum (RB) agar mendapatkan pekerjaan tersebut. Sitha yang percaya, akhirnya memberikan sejumlah uang sesuai pekerjaan yang di janjikan pada tanggal 14 Desember 2022, ada kwitansi yang di tandatangani. Jelasnya.
Berjalan nya waktu tidak ada kabar dari oknum RB dan di situlah Shita baru menyadari bahwa dirinya di tipu. Sehingga akhirnya Shita melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi untuk ditindaklanjuti.
“Saya menyesal, kesal, menurutnya pelaku tidak ada itikad baik dan juga sangat sulit di hubungi dan tidak pernah merespon chatnya sehingga saya lapor ke Polisi. Dan saat ini saya bukan minta proyek lagi. Saya mau uang saya di kembalikan. Ini penipuan”. Tegasnya.
Dirinya berharap ada itikad baik untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jika tidak dirinya akan proses lanjut. Bahkan akan dilaporkan ke pimpinan di mana oknum itu bekerja. Agar ditindak tegas. Bila perlu di pecat saja jika tidak ada penyelesaian dalam Minggu ini. Karena perbuatan penipuan oknum RB di nilai telah mencoreng nama baik Kedinasan.
Penulis: Lisa.R
Redaktur: Linda
Apa komentar anda ?