Jayapura, Nokenlive.com
Membangakan, Siswa Kelas X SMA Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK) Jayapura, Dustin Crossley Salampessy dari perguruan bela diri pencak silat cakar macan Papua keluar sebagai juara pertama pada kejuaraan pencak silat yang berlangsung di Sumedang, Jawa Barat tahun 2023.
“Saya akan terus berlatih dengan baik agar dapat menjadi atlit pencak silat profesional mulai dari tanah Papua, tingkat nasional, asean bahkan dunia di ajang olahraga pencak silat untuk membela Indonesia lebih khusus tanah Papua,” ungkap Dustin Salampessy, saat diwawancarai media di sekolahnya, Jumat, (17/3/23).
Lebihlanjut Dustin Salampessy mengatakan, dirinya akan terus berlatih lebih giat lagi agar matang sebagai atlit pencak silat yang dapat membanggakan nama sekolah, nama keluarganya, tapi juga mengharumkan tanah Papua di tingkat nasional bahkan dunia,” ucapnya.
Disinggung wartawan, apabila ia dipanggil untuk perkuat cabor pencak silat Pon Papua, kata siswa kelahiran Tahun 2006 silam ini, dirinya punya keinginan yang besar dapat menjadi bagian dari atlit pencak silat yang akan ikut seleksi masuk menjadi atlit Pon Papua pada Pekan Olahraga Nasional ke-XXI di Aceh dan Sumut Tahun 2024 mendatang.
Ditempat terpisah, kepala SMA Sekolah Kristen Kalam Kudus Jayapura, Jerry Langi mengucapkan terima kasih atas prestasi ditorehkan siswanya.
Prestasi ini bukan saja membawa nama sekolah di tingkat nasional tetapi juga membawa nama Papua pada ajang kejuaraan pencak silat di Sumedang, Jawa Barat.
“Hal ini sangat positif sekaligus sebagai ajang promosi sekolah kami dan membuktikan bahwa pihak SMA Kristen Kalam Kudus Jayapura sangat konsen terhadap pengembangan minat bakat daripada para siswa di sekolah selain dari kegiatan akademik,” kata kepala sekolah SMA KKK Jayapura, Jerry Langi.
Ditambahkan Kepsek Jerry Langi, hal yang ditorehkan para siswa baik dari bidang olahraga, seni kreatif, dan akademik di sekolah merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka yang memberikan ruang seluasnya kepada para siswa dalam mengeksplore atau menggali potensi dari siswa itu sendiri dalam berbagai bidang.
“Tentunya berkolaborasi sesuai visi misi sekolah kami, terbangunya manusia yang utuh, dan takut akan Tuhan dan berguna bagi dunia, ” singkatnya.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?