Sentani – Nokenlive.com
Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengaku, upaya pemerintah kabupaten Jayapura untuk menekan inflansi merupakan bagian agenda nasional yang sekarang ini menjadi prioritas untuk dilakukan oleh semua pemerintah daerah di Indonesia termasuk kabupaten Jayapura.
“Saat ini situasi dan kondisinya di Kabupaten Jayapura masih relatif stabil. Namun demikian apa yang menjadi agenda nasional untuk menekan inflansi ini menjadi prioritas kita didaerah,”ungkap Triwarno ketika ditemui usai memimpin apel Tim Inflansi Sidak Daerah Kabupaten Jayapura,Selasa (7/03/2023).
Menurut Triwarno,sangat dipahami bahwa situasi gobal sangat mempengaruhi,walaupun di Kabupaten Jayapura masih terkendali tetapi perlu waspada dan tetap menjaga untuk mengambil langkah-langkah antisipasi agar tetap stabil terhadap ketahanan pangan didaerah ini termasuk harga jualnya tetap aman, tidak ada kenaikkan yang melonjak.
“Kita belum bisa menyimpulkan ada terjadi kenaikkan harga yang melonjak saat ini.Itu juga mungkin ada banyak faktor yang mempengaruhinya,”ucap Triwarno.
Kata Triwarno,memang sudah ada bahan-bahan komuditas yang harganya sudah diatur,namun ada pula bahan-bahan komuditas yang harganya mengikuti perkembangan pasar.Sehingga tidak salah jika terjadi demikian,namun tetap pihaknya perlu lakukan pengendalian dipasar agar tidak terjadi kelonjakan harga.
“Untuk kegiatan sidak yang kini dilakukan oleh Pemda Kabupaten Jayapura,selain menekan inflansi,kita juga ingin mengetahui langsung situasi dipasarannya saat ini. Kalau kondisi bahan pokok itu stoknya berkurang atau langka dan terjadi kenaikkan harga,maka perlu kita ketahui pula apa penyebabnya untuk kita ambil langkah atau intervensi untuk perlu mendekatkan jalur distribusinya dari daerah-daerah penghasil yang ada di Kabupaten Jayapura ini,”ucapnya.
Lanjut Triwarno,bisa saja sekarang ini stok bahan-bahan komuditi ini ada,tetapi sengaja ditahan untuk menaikkan harga,sehingga pihaknya perlu melakukan sidak langsung ke pasar.Sehingga pihaknya bisa memastikan masyarakat itu bisa membeli dengan harga-harga yang relatif stabil.
“Untuk menekan inflansi ini memang sudah ada beberapa upaya yang kita lakukan selama ini,selain oprasi pasar, dimana diawal bulan Januari 2023 lalu kita buka pasar murah dan ini akan secara terus menerus kita lakukan.Selain itu kita sudah gerakkan masyarakat memanfatkan lahan atau tanah mereka agar dimanfaatkan untuk menanam tanaman produktif seperti cabe,tomat,bawang dan sebagainya,”tutup Triwarno.(HANS PALEN)
Apa komentar anda ?