Jayapura, Nokenlive.com
Menyikapi tingginya angka inflasi diawal tahun 2023 di kota Jayapura hingga mencapai 5,81 persen atau melebihi angka inflasi tingkat nasional 5,51 persen, membuat tim pengendali inflasi daerah (TPID) kota Jayapura melakukan inspeksi mendadak (Sidak) disejumlah pasar tradisioanl serta pasar modern.
Tim inflasi kota Jayapura saat melakukan Sidak dipimpinan langsung Penjabat Walikota Jayapura dan Penjabat Sekda Kota Jayapura kesejumlah pasar tradisional dan pasar moderen serta gudang beras Bulog di wilayah kota Jayapura, Selasa, (31/01/23).
“Kami akan melakukan rapat koordinasi bersama seluruh instansi terkait setelah mengikuti rapat kerja nasional terkait inflasi bersama pemerintah pusat secara virtual dalam minggu ini,” kata Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey, saat memimpin apel gabungan tim pengendali inflasi kota Jayapura.
Setelah itu, kata Frans Pekey akan ditindaklanjuti kebawa guna memantau ketersediaan harga kebutuhan pokok ditengah masyarakat kota Jayapura memasuki bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun ini.
Sementara itu, ditempat terpisah kepala BPS Kota Jayapura, Jefri Defretes kepada wartawan mengatakan, saat ini kita kota Jayapura alami inflasi yang cukup tinggi dan menjadi tantangan berat seluruh pihak.
“Oleh karena itu, pemerintah kota Jayapura perlu menyikapi hal tersebut, karena angka inflasi kita di kota Jayapura naik 5,81 persen dan tertinggi melewati inflasi nasional 5,51 persen,” jelas Jefri Defretes.
Tim pengendali inflasi kota Jayapura perlu kerja keras untuk tekan harga bapok tinggi
Untuk menekan tingginya angka inflasi kota Jayapura, Jefri Defretes menekankan perlu kerja keras tim pengendali inflasi kota Jayapura terutama melakukan pertemuan dengan pihak distributor dan pengusaha barang kebutuhan pokok di wilayah kota Jayapura.
“Karena apabila berlangsung lama inflasi (tinggi harga) ini punya dampak langsung kepada masyarakat golongan menengah kebawah akan kesulitan memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah di Kota Jayapura,” jelas Jefri Defretes.
Manager pengadaan bulog wilayah Papua dan Papua Barat, Arwan Taufik selaku ketika ditemui wartawan nokenlive.com mengatakan, untuk ketersediaan beras digudang bulog wilayah Papua dan Papua Barat cukup aman hingga tiga bulan kedepan.
“Termasuk sampai hari raya keagamaan baik bulan puasa dan memasuki hari raya Idul Fitri umat muslim pada bulan April mendatang,” jelas manager pengadaan bulog wilayah Papua dan Papua.
Adapun lokasi Sidak yang menjadi sasaran tim pengendali inflasi kota Jayapura yakni, pasar tradisional Hamadi, gudang barang distributor Maju Makmur, gudang bulog tasangka, mall Jayapura, dan sebagian lagi meninjau lokasi yang sama di wilayah Abepura dan Heram.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?