Jayapura, Nokenlive.com

Hendak buka palang jalan di KM 1 jalan Trans Yapen Saubeba – Angkaisera distrik Yapen Utara kabupaten Kepulauan Yapen, anggota Kepolisian Polres Yapen dihujani tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari atas bukit, Selasa (13/12) sekira pukul 12.20 Wit.
Akibatnya terjadi kontak tembak anggota kepolisian dengan KKB kurang lebih satu jam.
KKB juga melakukan pelemparan bom molotov kearah perugas serta membakar dua unit kendaraan dinas milik Polres Yapen.
Dari kontak tembak itu satu warga sipil atas nama Yeferson Sayuri merupakan operator sensor tewas di TKP akibat luka tembak dibagian punggung.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat ditemui diruang media center Bid Humas Polda Papua, Rabu pagi membenarkan kejadian itu.
“Iya benar kejadian itu terjadi pada Selasa siang, saat anggota menerima laporan dari masyarakat bahwa terjadi pemalangan jalan dipertigaan Saubeba kampung Tindaret distrik Yapen Utara kabupaten Kepulauan Yapen,” kata Kombes Kamal.
Ia menjelaskan setelah anggota Polres Kepulauan Yapen menerima laporan itu, Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen langsung mengumpulkan anggota untuk membuka dan membersihkan pemalangan jalan.
Sekitar pukul 12.20 WIT, anggota tiba di KM 1 jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera namun terhalang 2 batang kayu dipasang ditengah jalan.
“Pada saat hendak membuka palang tersebut, KKB melakukan tembakan dari atas bukit kearah anggota yang berada di TKP, akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada diketinggian,” ujarnya.
Dikatakan, aparat juga diserang dengan bom molotov. Setelah kurang lebih 1 jam kontak tembak, anggota kemudian mencari signal untuk meminta bantuan ke Polres Kepulauan Yapen.
“Setelah bantuan tiba anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, namun pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian,” tuturnya.
Namun, kata Kamal, KKB melakukan pembakaran terhadap 2 unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen yang dibawa saat akan membersihkan lokasi pemalangan dan 1 Unit mobil mengalami rusak berat.
Kabid Humas mengungkapkan, dari romobongan Polres membawa 3 orang operator sensor, satu diantaranya meninggal dunia atas nama Yeferson Sayuri akibat luka tembak dibagian punggung. “Korban langsung dievakuasi ke RSUD Serui,” katanya.
“Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan. Memang kontak tembak ini tidak bisa dipungkiri karena posisi mereka berada diketinggian dan anggota sudah berupaya melakukan pembalasan dan mencari posisi yang menguntungkan,” jelasnya.
Meskipun tidak ada anggota kepolisian yang mebjadi korban kontak tembak, namun kami sayangkan dari rombongan itu ada satu warga sipil yang meninggal dunia.
Menurutnya, situasi saat ini kabupaten Kepulauan Yapen cukup kondusif, namun Kapolres dan seluruh anggota tetap melakukan kegiatan kegiatan preventif.
Sementara kontak tembak ini sedang diselidiki oleh Polres Kepulauan Yapen.
“Mudah-mudahan Yapen saat ini dan kedepan lebih kondusif, karena korban dari peristiwa tersebut merupakan warga asli Yapen,” pungkasnya.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?