Keerom – Nokenlive.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan tahapan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023 melalui sidang paripurna DPRD Keerom di ruang rapat DPRD, Kamis, (24/11/22).
Pembahasan RAPBD tahun anggaran 2023 ini setelah beberapa waktu DPRD dan Pemkab Keerom bersama sama membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Sidang Paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Keerom, Kanesius Kango, S.Sos, didampingi Wakil Ketua II, Sigit Widodo serta dihadiri Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut. MUP yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Trisiswanda Indra N, S.Pt, Asisten Setda serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Keerom.
Sekretaris Daerah (Sekda), Trisiswanda Indra N saat menyampaikan pidato, mengemukakan, Raperda tentang APBD Tahun 2023 adalah perwujudan dari RKP tahun 2023 yang didasarkan tahun III Rencana Pembngunan Jangka Menengah (RPJMD) Keerom tahun 2021-2025 sesuai dengan visi misi bupati yaitu, Peningkatan dan Pemantapan Pendidikan, kesehatan untuk pencapaian kualitas hidup masyarakat yang unggul.
Dalam perwujudan tema pembangunan tersebut, lanjut Sekda Trisiswanda Indra N tentunya RKPD tahun 2023 telah diselaraskan atau disinkronisasikan dengan rencana kerja pemerintah (RKP) Tahun 2023 dengan 5 fokus utama diantaranya, 1. Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
2. Peningkatan kualitas SDM pendidikan dan kesehatan, 3. Penanggulangan pengangguran disertai dengan peningkatan decent job melalui penyediaan lapangan usaha, 4. Mendorong pemulihan dunia usaha, dan 5. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain air bersih dan sanitasi.
Adapun rancangan APBD Tahun 2023 dari sisi penerimaan daerah dianggarkan sebesar Rp933.589 miliar lebih. Jumlah ini meningkat 3,56 persen dibanding anggaran tahun lalu yaitu sebesar Rp918.753 miliar lebih. (AMIN MOMIAGE)
Apa komentar anda ?