Yahukimo, Nokenlive.com
Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo, Rubanus Farion dan Wakil Ketua Klasis Yalimo Anggruk melakukan pengguntingan pita Pastori di Jemaat GKI Imanuel Yanggali, Distrik Panggema.
Disaksikan oleh Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, S.IP, BPAM Wilayah X, Pdt. Yudas Meage, S.Th, Kepala Distrik Panggema Neles Webi, serta para tamu undang dan masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut. Pada Rabu (26/10/2022).
Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo, Rubanus Farion menyampaikan permohonan maaf kepada panitia atas ketidak hadiran Bupati dan Wakil Bupati Yalimo, karena ada kesibukan dengan lain hal sehingga tidak dapat hadir. Maka Saya bersama dengan teman-teman bekerja sebagai PNS di Kabupaten Yalimoturut hadir dan menyaksikan bersama dengan masyarakat di tempat ini.
Kami mengucapkan terima kasih juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo, yang mana telah membantu kami dalam Pembangunan Tugu Salib dan Pastori ini, sehingga sekali lagi kami mengucapkan terima.
“Karena kita adalah orang yali, sekalipun secara pemerintahannya terbagi sebagian yahukimo dan sebagian yalimo tetapi secara kekeluargaan kami tetap satu” Ungkapnya.
Menurutnya wilayah ini perbatasan antara yalimo dengan yahukimo, sehingga kedepan kita menjadi satu dan bergandeng tangan untuk mendukung program-program pemerintahan baik itu dari Yalimo maupun Yahukimo. terutam pembangun Gereja.
“Banyak orang mengatakan bahwa ini wilayah yahukimo atau yalimo tetapi kami tetap satu wilayah dan satu keluarga, hanya secara administratif pemerintahan sajalah yang terbagi”. Jelas, Rubanus Farion.
Ia juga menegaskan kepada Majelis dan Anggota Jemaat GKI Imanuel Yanggali, mohon tugu salib dan pastori yang sudah bangun dengan bekerja keras ini menjaga dengan baik, karena ini adalah salah satu asset Gereja apalagi tugu salib itu sebagai tanda dimana Pdt. Adam Rooth menginjak kaki dan Berdoa untuk melakukan pekabaran injil di wilayah ponteng. Dengan demikian generasi penerus mengenang jasa-jasa yang sudah dilakukan oleh para orang-orang tua kami, tegasnya.
Sementara itu, koordinator Fligth Wilayah GKI Pegunungan Tengah, Grj. Pilemon Munggaruak menjelaskan terkait dengan menyebarluasnya injil di wilayah ponteng bahwa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tuhan Allah, karena Allah dan Yesus sudah ada di tempat ini. kemudian menyusulnya Pdt. Adam Rooth dari Jerman, tiba di yalimo tepat ini dan melakukan pekabaran Injil.
Ketika mereka tiba ditempat ini dikasih nama Hasan, ini tempat Pos Pekabar Injil (PI) pertama di wilayah ponteng. Tempat yang sudah berdiri Tugu Salib ini dimana tempat Adam Rooth menginjak kakinya dan Berdoa dalam Kitab II Korentus 5:17.
“Maka kedepan kami sudah tentukan 10 tahun kemudian Jubelium akan dilaksanakan ditempat ini, karena tempat ini adalah tempat bersejarah dimana injil itu tersebar di wilayah ponteng” Katanya (ARNY HISAGE).
Apa komentar anda ?