Paniai, nokenlive.com – Bupati Paniai, Meki Nawipa menerima bantuan 8 unit Konsentrator Oksigen (Oxygen Concentrator) dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua, yang berlangsung di Kantor Dinkes Papua, Senin (23/8)
Bupati mengaku bangga atas wujud komitmen dan kepedulian pemerintah pusat melalui Pemrov Papua kepada masyarakat Kabupaten Paniai di tengah Pandemi Covid-19.
Untuk itu, Dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi karena telah mensupport Pemkab Paniai dalam penanganan Covid-19, salah satunya memberikan bantuan tabung oksigen.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Paniai, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan 8 unit konsentrator oksigen karena manfaatnya sangat luar biasa untuk membantu saudara saudara kita yang terpapar Covid-19. Dan penggunaanya juga sangat mudah yakni hanya dicolok ke aliran listrik dan langsung bekerja,” ungkapnya kepada Nokenlive.
Dikatakan bupati, laju sebaran Covid-19 di Kabupaten Paniai sudah melandai dan sudah lebih baik lagi dari sebelumnya. Dijelaskan bahwa berdasarkan laporan data Covid-19 di Kabupaten Paniai per 22 Agustus terjadi penurunan angka kasus menjadi 24 dari sebelumnya yang naik drastis tembus sebanyak 390 kasus.
“Ya, dua bulan terakhir ini angka kasus Covid-19 di Paniai naik hingga 390 kasus. Tetapi berdasarkan laporan per 22 Agustus 2021 malam, dimana angkanya mulai turun dan ini berkat kerja keras tim di lapangan sehingga berkurang menjadi 24 kasus,” katanya penuh syukur.
Bupati mengaku bahwa Kabupaten Paniai telah memiliki alat produksi oksigen, dan ditambah lagi dengan keberadaan alat oksigen listrik ini maka akan mempermudah RSUD Paniai dalam pelayanan pasien terpapar corona dari 4 kabupaten (Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Intan Jaya) serta beberapa pasien yang diirujuk dari Nabire ke Paniai.
” Jadi dengan alat ini akan sangat menolong pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit Paniai. Dan hari ini kami terima 8 unit konsentrator oksigen dan kita tidak tahu kedepannya semoga kami bisa mendapatkan bantuan serupa lagi,” harap bupati.
Sementara itu Kepala Seksi Rujukan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Papua, Togu Sihombing mengatakan, Pemprov Papua mendapatkan sebanyak 185 unit konsentrator oksigen dari Kementrian Republik Kesehatan Republik Indonesia.
Selain Kabupaten Paniai, lanjut Togu, bantuan konsentrator oksigen ini juga telah disalurkan ke sejumlah kabupaten di wilayah Provinsi Papua, serta beberapa rumah sakit rujukan yang tentunya disesuaikan dengan skala prioritas berdasarkan laporan permintaan yang disampaikan kepada Dinkes Provinsi Papua.
” Ya, dari 185 unit oksigen konsentrator ini, kami bagi juga ke rumah sakit yang tipe besar seperti RSUD Dok 2, RSUD Abepura. Pokoknya rumah sakit rujukan. Kami salurkan sebanyak 13 sampai 20 unit,” bebernya.
Selanjutnya bantuan konsentrator oksigen ini akan kembali diberikan berdasarkan perkembangan dari laporan pasien Covid-19 di daerah.
“Untuk Kabupaten Paniai kami bantu 8 unit. Nanti kita lihat kedepan sesuai data aktif jumlah pelayanan pasien. Kalau pasien Covid-19 yang dirawat banyak dan sangat membutuhkan, ya nanti kami akan tambah lagi,” pungkas Togu. (red)
Apa komentar anda ?