Jayapura, Nokenlive.com – Senin 2 agustus 2021, Pemerintah Kota Jayapura bersama Satuan Tugas Penanganan Covid 19. Melaksanakan rapat evaluasi penanganan dan pengendalian covid 19, tingkat Kota Jayapura yang berlangsung di halaman parker Kantor Walikota Jayapura.
Rapat evaluasi tersebut dipimpin oleh Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano didampingi oleh Wakil Walikota Jayapura, dan Kapolresta Jayapura Kota. Juga Perwakilan Anggota Dewan, Perwakilan Rakyat Daerah Kota dari Pansus Covid 19 Kota Jayapura.
Dalam arahannya kepada peserta rapat evaluasi, Benhur Tomi Mano Walikota Jayapura mengatakan, Kota Jayapura tetap melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level empat, dan bukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat, seperti di Pulau Jawa dan Bali.
Lanjut BTM yang juga Ketua Satgas Covid 19 Kota Jayapura, untuk bulan juli lalu jumlah kasus terpapar covid 19 sangat alami peningkatan yang signifikan. Sehingga upaya Pemerintah Kota bersama Satgas Covid 19, tetap melakukan sejumlah kegiatan. Baik sosialisasi dan edukasi, ke masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat, tapi juga didukungan oleh upaya penindakan di lapangan, melalui operasi yustisi pada siang dan malam hari, di Kota Jayapura.
Selain itu selama bulan agustus, waktu aktifitas tetap di mulai pukul 6 pagi, dan berakhir pada pukul 8 malam,. Lalu tempat ibadah di tutup sementara, proses belajar mengajar tetap dari rumah, prosesi acara nikah di hotel ditiadakan sementara. Untuk arus masuk penumpang melalui jalur laut, dihentikan sementara, kegiatan rapat dan seminar ditiadakan sementara, kegiatan vaksinasi tetap berjalan. Untuk kegiatan yang menimbulkan keramaian seperti demo ditiadakan, selama pandemi dan seluruh tempat rekreasi, juga hiburan malam sementara ditutup. Serta Pemerintah Kota meminta kepada pihak PT Telkom, agar memperhatikan kondisi jaringan internet, sebagai kebutuhan masyarakat ditengah pandemi, dan menyediakan tempat alternatif bagi warga yang isolasi mandiri, serta kegiatan tracing oleh petugas di tiap kelurahan tetap jalan. Guna membantu Pemerintah memetahkan lokasi maupun daerah, yang masih berada pada zona merah,hijau,kuning dan orange sesuai data yang ada.
Turut hadir dalam rapat evaluasi kali ini, Perwakilan Para Tokoh Agama, Perwakilan Kepala Puskesmas, Kepala Rumah Sakit, dan Para Kepala Distrik se-Kota Jayapura, juga Perwakilan BUMN, dan BUMD, serta pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan, PT PELNI, dan PT Pelindo Jayapura.
Ditambahkannya, hingga 1 agustus 2021 jumlah warga yang terpapar covid 19, di Kota Jayapura sebanyak 11.768, atau sekitar 2,89 persen, yang telah sembuh sebanyak 9.607 orang, atau sekitar 81,64 persen, dan yang meninggal dunia akibat covid 19 sebanyak 238, atau sekitar 2,02 persen., Ungkap Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano. (NL)
Andika
Apa komentar anda ?