Jayapura,Nokenlive.Com-Penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Yahukimo kini menuai protes dari sejumlah kalangan masyarakat di Kabupaten Yahukimo. Masyarakat Yahukimopun mendesak kepada Pemerintah Provinsi Papua agar pelantikan segera dilakukan.
Tokoh Pemuda Kabupaten Yahukimo,Nepetinus Pahabol,SH mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua diminta segera memberikan kepastian tentang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Yahukimo.
“Ya rakyat di Kabupaten Yahukimo tahunya bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilakukan pada tanggal 26 April 2021.Sehingga kami disini mempertanyakan kenapa pelantikan ini ditunda,”ungkap Nepetinus Pahabol,SH.
Menurut Nepetinus,masyarakat Yahukimo saat ini sedang menunggu dan berharap kepada Pemerintah Provinsi Papua memberikan kepastian jadwal pelantikan.Selain itu harus memberikan alasan yang pasti kenapa penundaan pelantikan ini terjadi.
“Pemprov Papua harus berikan alasannya,kenapa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih ditunda.Pasalnya masyarakat di Yahukimo sudah memilih Bupati dan Wakil Bupati mereka untuk 5 tahun kedepan,”ujar Nepetinus.
Masyarakat disana sudah antusias untuk lakukan pengucapan syukur di Yahukimo bahkan sejumlah persiapan untuk menyambut Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini sudah jauh-jauh hari dilakukan oleh masyarakat disana,karena masyarakat di Yahukimo tau bahwa pelantikan dilakukan pada tanggal 26 April 2021.
“Sampai detik ini alasan penundaan itu belum jelas.Sehingga Pemprov Papua perlu memberikan penjelasan yang pasti tentang kapan pelantikan itu dilakukan,sehingga masyarakat di Yahukimo tidak resah dan lain sebagainya,”ucap Nepetinus.
Nepetinus menyampaikan, dari surat Mendagri nomor 131/1921/OTDA tertanggal 25 Maret 2021 menyebut soal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota melalui surat nomor 131 91/OTDA tanggal 19 April dimana keputusan Mendagri yang isinya bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo yang semula direncanakan digelar pada 26 April 2021 tetapi malah ditunda.
“Masalah penundaan pelantikan ini masih simpang siur saat ini.Perlu ingat bahwa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Yahukimo itu sudah berjalan baik dan tidak ada konflik.Masyarakat juga sudah memberikan hak suaranya dengan baik,sehingga mereka harap kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua segera lantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli-Esau Miram,”bebernya.
Nepetinuspun mengakui,jika masyarakat di Yahukimo berharap sebelum berakhirnya masa jabatan Guberbur dan Wakil Gubernur Papua mereka bisa secepatnya melakukan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Yahukimo tersebut.
“Masyarakat Yahukimo 100% sudah memberikan dukungan kepala bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, Lukas Enembe dan Klemen Tinal untuk memimpin Papua selama 10 tahun dan saat ini rakyat Yahukimo minta hanya segera lantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih,”pintanya.
Lanjut Nepetinus, setelah pelantikan ditunda,maka kini menjadi sebuah masalah dilapangan.Padahal masyarakat di Yahukimo sudah berdatangan disana dan membawa ternak mereka untuk persiapan syukuran menyambut Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Ingat ada 12 suku besar yang mendiamai di Kabupaten Yahukimo. Pada Pilkada disana 12 suku ini mereka menjalankan proses pemilihan dengan baik, aman tampa ada masalah dan konflik,”terangnya.
Nepetinus menjelaskan, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya sudah berakhir pada tanggal 15 April 2021 lalu,bahkan acara lepas sambut juga sudah dilakukan.Sekarang disana sudah ada Plh.Bupati, namun ada batas waktu untuk dia menjabat.
“Tidak bisa Plh. Bupati Yahukimo ini menjabat hingga berbulan-bulan lamannya.Karena sesuai waktu yang diberikan hanya 10 hari saja ia menjabat,sehingga ketika ada masalah disana siapa yang bertanggungjawab atas kekosongan kepemimpinan,karena sampai saat ini kejelasan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih belum jelas kepastiannya kapan,”pintanya.
Nepetinuspun berharap kepada Pemprov Papua agar dalam kurun waktu 1×24 jam kedepan,bisa memberikan kepastian akan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih kepada rakyat di Yahukimo akan jadwal pelantikannya.
“Kalau Pemprov Papua belum memberikan kepastian jadwal pelantikan, maka masyarakat Yahukimo yang ada di Kota Jayapura,Kabupaten Jayapura, Keerom akan duduki Kantor Gubernur Papua untuk meminta penjelasan kapan pelantikan.Ingat kekosongan kepemimpinan di Yahukimo ini akan menjadi bahaya ketika Bupati dan Wakil Bupati terpilih belum dilantik,”tegasnya.
Lanjut Nepetinus, jangan sampai ada konflik nantinya di Yahukimo.Sehingga perlu ada kewaspadaan dari Pemprov Papua akan hal ini.Apalagi ini ada 12 suku besar disana yang sedang menanti Bupati dan Wakil Bupati baru mereka saat ini untuk memimpin Yahukimo.(ans).
Apa komentar anda ?