Jayapura, Nokenlive.com – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta warga mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas, dalam menuju tatanan kehidupan baru dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran COVID-19
“Kami telah tetapkan Kota Jayapura menuju tatanan kehidupan yang baru, tetapi tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ketat,” kata Benhur Tomi Mano di Jayapura, Kamis (10/09/2020).
Dikatakan Benhur, jam aktivitas masyarakat Kota Jayapura dan bisnis dimulai pada pukul 06.00 WIT sampai pukul 21.00 WIT.
Ada beberapa dunia usaha yang dibuka tetapi dalam pemantauan pengawasan yang ketat seperti bar, dan diskotik yang ada di Kota Jayapura.
“Rabu (9/9) malam kita telah menertibkan aktivitas ekonomi bagi pedagang di Kota Jayapura. Pada Minggu (6/9) kita telah melakukan penertiban sepanjang Pantai Hamadi, bagi masyarakat Kota Jayapua yang melakukan wisata di Pantai yang tidak memakai masker, ada yang kita suruh pulang karena berbagai alasan yang tidak bisa kami terima, tetapi ada yang kami berikan masker,” ujar BTM.
Menurut BTM, Pemerintah Kota Jayapura juga akan melakukan penertiban di terminal-terminal, di tempat-tempat umum, di Mall, dan Supermarket yang ada di kota ini.
Selain itu, akan ada pengawasan ke rumah-rumah ibadah, mesjid, mushala dan gereja, harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
“Untuk itu dalam pengawasan yang dilakukan harus humanis, tidak arogan, dan sekaligus memberikan pencerahan dan sosialisasi supaya masyarakat bisa menerima,” katanya.
Selain penertiban aktivitas ekonomi, kata BTM, juga ada masyarakat yang berkeliaran pada malam hari dan tidak memakai masker dan berkumpul-kumpul, segera dibubarkan dan mengarahkan mereka pulang ke rumahnya masing-masing.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolresta Jayapura dan seluruh jajaranya, Komandan Kodim XVII 1701 Jayapura dan seluruh jajarannya, saya juga menyampaikan terima kasih kepada Danpon Jayapura yang bersama-sama dengan baik, dan seluruh instansi vertikal, seluruh instansi pemerintah kota yang terlibat langsung dan juga para pembina OPD yang hadir dan mengambil bagian dalam sidak yang dilakukan pada Rabu (9/9) malam,” ujarnya.
Ia menambahkan sidak dan pengawasan yang dilakukan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Jayapura. Dengan new normal (tatanan kehidupan baru) yang telah dibuka dalam September ini akan dievaluasi.
“Dalam new normal yang kami buka pada September ini, dan berakhir nanti kami akan melakukan evaluasi secara total, apakah new normal ini kita akan pertahankan atau kita akan batasi lagi jam aktivitas di Kota Jayapura, kalau masyarakat kita tidak patuh kepada protokol kesehatan dan seluruh instruksi surat edaran Wali Kota Jayapura, maka kita akan evaluasi kembali tentang normal baru di kota ini,” katanya.
(NL/ANT)
Apa komentar anda ?