Jayapura, Nokenlive.com – Menuntut Bupati Waropen berinisial YB di periksa dan segera di tahan atas dugaan gratifikasi senilai 19 milyar rupiah Aliansi Peduli Pembangunan Kabupaten Waropen (AP2KW) melakukan aksi di Kejaksaan Tinggi Papua Kamis, (09/07).
Kepada wartawan, Sekertaris AP2KW Robert Demianus Nikki menjelaskan, mereka datang untuk mendengar dan mengetahui sejauhmana penanganan kasus Bupati Waropen yang di tangani oleh Kejati Papua hingga saat ini.
Dalam aksi demo yang berlangsung dari 12.00wit-15.00,- masa akhirnya membubarkan diri karena tidak menemui langsung Kajati Papua.
Sementara Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua Alex Sinuraya terkait aksi demo tersebut mengatakan, kasus korupsi yang melibatkan Bupati Waropen tidak ditunda hanya saat ini penyidik belum bisa melakukan pemeriksaan karena adanya kebijakan lockdown oleh pemerintah daerah akibat pendemi Covid-19 yang berlangsung di indonesia khususnya di wilayah Papua.
Dikatakan Alex Sinuraya, apa bila wabah corona sudah berlalu, maka proses penyelidikan akan dilanjutkan dengan agenda pengumpulan data yang akurat, dan akan berlanjut kepada pemanggilan yang bersangkutan guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Papua.
Selain itu kata Alex Sinuraya, terkait yang bersangkutan yang juga masuk dalam kandidat kuat calon bupati waropen di pilkada serentak tahun 2020 mendatang itu adalah kewenangan KPU Provinsi Papua.
Pihak kejaksaan tidak akan mencampuri karena bukan kewenangan kejaksaan, kecuali di minta pendapat atau masukan dari kejaksaan terkait rekam jejak yang bersangkutan, kata Alex Sinuraya.
(Andika)
Apa komentar anda ?