Jayapura, Nokenlive.com – Bertempat di Aula Rasta Samara Polda Papua, Jumat (26/05), Kapolda Papua Irjen Pol. Pualus Waterpauw melaporkan kinerga Polda Papua semester I tahun anggara 2020.
Turut hadir dalam Refleksi, Waka Polda Papua Brigjen. Pol. Drs. Yakobus Marjuki, dan sejumlah Pejabat utamah di Mapolda Papua dan awak media.
Dalam refleksi tersebut, Kapolda menjelaskan dengan luas wilayah 317.062km2 dan jumlah penduduk 2,6 juga jiwa, jumlah anggota Polisi di Papua seyogiyanya 23.069 personil, namun yang beru terpenuhi 11.646 personel. Sehingga saat ini Polda Papua masih kekerungan 11.423 personel.
Dikatakan Kapolda, namun demikian hingga tahun 2020 ini dari 29 Kabupaten Kota di Papua, sudah ada 28 Polres masih tersisa satu Polres lagi yang dalam proses yaitu Polres Dogiai yang sudah dalam proses pengusulan dan diharapkan sudah bisa di sahkan.
Menurut Kapolda, meski dengan jumlah personel yang terbatas namun jajaran berusaha untuk bekerja maksimal sehingga bisa melakukan upaya penagakan hukum secara maksimal, terutama dalam pelayan publik.
Dimana angka kriminalitas semester I tahun 2020, jajaran Polda Papua telah menangani tindak pidana konvensional sebanyak 1.768 kasus, atau mengalami peningkatan 704 kasus (66.16%) dari tahun 2019 1.064 kasus.
Kasus penganiayaan terjadin 29 kasus naik 3 kasus dari tahun 2019 hanya 26 kasus, kasus pencurian berat, 271 kasus naik 97 kasus dari tahun sebelumnya 174 kasus.
Kasus pencurain dengan kekerasan, 187 kasus ada peningkata dimana tahun 2019 hanya 140 kasus. Sedang untuk kasus KDRT terjadi penurunan ada 50 kasus di tahun 2020 sedang tahun 2019 ada 98 kasus.
Kasus narkoba di awal tahun 2020 ada 139 kasus, sedang tahun 2019 hanya 114 kasus, sedang untuk kejahatan kekayaan negera semester I tahun 2020 ada 10 kasus sedang tahun 2019 ada 11 kasus.
Dikatakan Kapolda ada 4 kasus kejahatan kekayaan negera menonjil yang ditangani Polda Papua yakni Ilegal Logging, Ilegal Fishing, Money Laundering dan Kerupsi. Dimana Polda Papua telah menyelamatkan uang Negara sebesar 13.105.685.110,-.
Kasus menonjol lainnya yang ditangani Polda Papua yaitu, 27 kasus kelompok krimina bersenjata, dimana jika dibandingkan dengan tahun 2019 hanya 10 kasus.
Dimana kasus yang peling menonjol yaitu kasus penembakan pada Jumat 22 Mei 2020 pukul 16.30wit di Distrik Wandai Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan seorang meninggal dan seorang lagi luka.
(Jack)
Apa komentar anda ?