Jayapura, Nokenlive.com – Setelah melakukan pembunuhan terhadap tenaga medis di Kabupaten Intan Jaya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror.
Aksi teror kali ini yang menjadi korban seorang petani kebun yang merupakan warga asli Papua, bernama Yunus Sani (40 tahun).
Kejadian yang terjadi pada Jumat (29/05) di Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, cukup sadis, tidak hanya menembak mati, KKB juga memutilasi korban.
Dalam keterangan persnya, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Cpl.Eko Daryanto, menyatakan informasi penembakan dan mutilasi ini bersumber dari Niko Wakey seorang Pastur Gereja Mbegulo.
Menurut Kapendam, kejadian bermula ketika Pastur Niko sedang mengantar anaknya dari Enarotali, saat kembali ke Kampung Mbegulo ditengah perjalanan di Kampung Megataga, Distrik Wandai terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 8 kali.
Setelah bunyi tembakan reda Pastur Niko melihat KKSB turun dari Kampung Magataga dan menghampiri dirinya, ujar Kapendam.
Dikatakan Kapendam, saat menghampiri pastur Niko KKSB menyampaikan bahwa telah membunuh korban Yunus Sani.
Selanjutnya setelah itu kelompok KKSB pergi, Pastur Niko menghampiri korban Yunus Sani (40 tahun) yang telah dibungkus dengan karung oleh KKSB, ujar Kapendam.
Kapendam mengatakan KKB seakan menebar virus mencabut nyawa para warga asli Papua yang berada di bumi Papua, ini sangat biadab, tidak benar.
“Apapun alasan mereka, tidak dibenarkan melakukan tindakan penembakan dan mutilasi warga sipil di Papua,”kata Kapendam.
(Andika)
Apa komentar anda ?