Jakarta, Nokenlive.com, – Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Papua mengatakan bahwa penundaan pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2018 tingkat provinsi papua dan Papua Barat kemungkinan di tunda karena defisitnya anggaran negara tahun 2019 ini.
Ungkapan tersebut disampaikan Willem Wandik usai menghadiri Diskusi Publik yang di gelar Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) pada Gedung YKI No.10 Jalan Matraman Raya Jakarta Timur (29/10) sore kemarin.
Menurut politisi partai demokrat asal Papua itu bahwa pada tahun 2019 ini negara benar-benar sedang mengalami defisit anggaran, dikarenakan belanja negara lebih besar daripada pendapatan negara. Hal tersebut berdampak kepada sejumlah agenda nasional di tahun ini terpaksa dialihkan pada tahun 2020.
Seperti dilansir dari Dkatadata.com edisi Selasa (24/9) yang mengulas Konfrensi Pers APBN KITA di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kemenkeu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pada Agustus 2019 realisasi belanja negara mencapai Rp. 1.388,3 triliun, sedangkan pendapatan negara hanya mencapai Rp. 1.189,3 triliun.
Realisasi belanja negara itu naik 6,5 persen di banding Agustus tahun 2018 yakni Rp. 1.303,4 triliun dan mencapai target APBN tahun ini. Realisasinya belanja negara terdiri dari Rp. 857,7 triliun belanja pemerintah pusat dan Rp. 530,6 triliun tranfer ke daerah dan dana desa.
Defisit anggaran negara tahun ini juga memicu kritikan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) bahwa istana dan jajaran dituntut agar memastikan efisiensi pembayaran pajak berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dikutip dari Merdeka.com, ketua Banggar DPR-RI Periode 2014-2019 Kahar Muzakir sampaikan pandangan fraksi-fraksi terhadap RUU tentang APBN tahun 2019. Salah satu poin yang disoroti yakni defisit anggaran dalam RAPBN 2019.
Berdasarkan hitung-hitungan, pendapatan negara sebesar Rp. 2.233,2 triliun dan belanja negara sebesar Rp. 2.540,4 triliun, maka defisit dalam RAPBN 2020 sebesar Rp. 307,2 triliun atau setara 1,76 persen Produk Domestik Bruto (PDB).
Diharapkan ini memberikan gambaran umum kepada pencari kerja Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tanah air dan Papua-Papua Barat secara khusus agar dapat bersabar menanti persoalan yang tengah di hadapi bangsa saat ini.
(Redaksi)
Apa komentar anda ?