Sorong, Nokenlive.com – Penyebaran informasi bohong atau hoax di Papua dan Papua Barat khususnya di daerah kota sorong sengat cepat, melalui sosial media, oleh sebab itu sebagai media massa atau pers harus lebih berhati-hati dalam memilah-milah berita yang akan ditayangkan ke publik, 25/09/19.
Dalam penyampaiyan walikota sorong, yang diwakili oleh, Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik, THAMRIN TAJUDIN, menjelaskan bahwa Pers dan media harus benar-benar menjaga ke damaiyan dalam kondisi seperti ini, jika ada informasi yang menyesetkan harus di konfirmasi agar bisa diluruskan, oleh karena itu Thamrin Tsangat, mengapresiasikan kegiatan yang di selenggarakan oleh humas kota sorong, sebagai upaya mensinergikan pers dan pemerinta kota sorong, sehingga diharapkan dapat terbentuk satu persepsi serta langkah-langkah kongrit yang saling mendukung dalam keterbukaan informasi publik, mengenai situasi trakini dan instabilitas negara ini dari pemberitaan yang tidak berimbang ini, hampir semua didominasi dengan berita hoax.
Walikota Sorong, Drs.Ec.L Jitmau juga menambahkan, bahwa keamanan bukan semata-mata menjadi tanggung jawap pihak keamanan, tetapi kita semua yang bertanggung jawab, walikota sangat bangga terhadap wartawan/i, sebab sebuah kapal pasti ada yang menahkodai kapal tersebut, sama dengan wartawan/i yang menahkodai pers adalah ketua PWI, sebuah berita ketika terbit kepublik pasti ada yang membaca, dan terjadi umpan balik, ketika terjadi (fetback) harus berhati dalam menanggapinya, jika kita mendengar sebuah berita yang miring, harus dikonfirmasi dan diklarifikasi dengan benar, tinggal di tulis beritanya, tetapi kalau tidak benar dan sifatnya menguntungkan orang lain, walikota takut, sebab nanti bisa terjadi perbedaan presepsi, sehingga membuat orang tersinggung, tendas walikota sorong.
Sebagai walikota sorong dan orang tua, iya menyarangkan untuk semua wartawan dan masyarakat pada umumnya, mari kita menjaga kota ini dengan baik. Perbedaan kita bukan menjadi jurang pemisah, tetapi perbedaan ini menjadi modal utama untuk membangun kota ini, apa yang kita bangun, kita nikmati bersama-sama, dan kelak kita akan meninggalkan sebagai warisan untuk anak dan cucu kita semua.
(Redaksi)
Apa komentar anda ?