Jayapura, Nokenlive.com – Pemerintah secara serius terus memantau persiapan pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020 di Provinsi Papua dengan melakukan rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Rapat yang dipimpin langsung Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Suhida, dihadiri Kementerian/Lembaga terkait PON dan Peparnas, Wakil Ketua KONI, Kadisorda Papua, Bupati dan Sekda Kabupaten Mimika.
Nyoman Suhida dalam siaran persnya, Jumat (09/08/2019) kepada Nokenlive.com mengatakan rapat ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan persiapan Papua tuan rumah dalam merumuskan standar-standar yang ditetapkan, baik oleh KONI maupun Induk olahraga yang menjadi perhatian bersama.
“Saat ini kita akan memantau pending issu dan tindaklanjut yang sudah dilakukan agar kita bisa merumuskan kebijakan selanjutnya,” tuturnya.
Wakil Ketua KONI, Suwarno, menyampaikan bahwa sampai saat ini masih terdapat beberapa venue yang masih belum dikerjakan dan harus mempercepat proses-proses pembangunan venue-venue PON ini dengan memperhatikan standar- standar yang telah ditetapkan oleh masing-masing cabor.
“Karena berkaitan dengan pengakuan dari hasil yang diperoleh yang harus didukung dengan standar venue yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kadisorda Papua, Alexander Kapisa menyampaikan penyiapan venue yang didanai oleh APBN/APBD terus berlangsung dan menunjukkan grafik yang menggembirakan lebih cepat dari yang ditargetkan.
“Saat ini pembangunan istora dan aquatik serta hoki dan kriket menunjukkan deviasi yang positif, bahkan lebih cepat dari yang ditargetkan. Demikian juga dengan venue yang dibiayai APBD yang sudah berjalan juga capaiannya sesuai dengan target. Misalnya GOR Futsal di Kabuapaten Mimika sudah mencapai 80 persen penyelesaiannya,” jelasnya.
Lanjutnya, Kadisorda bahwa saat ini menunggu Inpres baru yang saat ini sedang berproses untuk mendapatkan paraf dari Menteri PMK yang akan menjadi acuan dalam melakukan perubahan APBD, baik APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota.
“Inpres baru ini sangat penting untuk segera disahkan karena bagi kami di Papua Inpres ini nanti akan menjadi acuan bagi kami dalam melakukan perubahan APBD, baik APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota. Untuk itu kami mohon agar Inpres ini dapat segera ditandatangani oleh Bapak Presiden,” katanya.
“Saat ini penyiapan venue yang ada di Kabupaten Mimika semua sesuai dengan target yang ditetapkan.”Kami akan memberikan dukungan untuk pembangunan venue dalam APBD perubahan kami, dan seluruhnya kami targetkan selesai padoa bulan Juli 2020,” kata Eltinus Omaleng Bupati Mimika.
(Yod)
Apa komentar anda ?