Jayapura, Nokenlive.com,- Lenis kogoya yang saat ini menjabat sebagai staf khusus kepresidenan repulbik indonesia memilih turun langsung ke papua untuk mengecek dari dekat kesiapan berkas dari 12.447 tenaga honorer sesuai kuota khusus yang diberikan, pasca rapat bersama MRP dan juga DPR Papua di kantor kepresidenan tanggal 10 mei 2019 silam, terkait pengangkatan belasan ribu honorer yang hendak di selesaikan segala keperluan dokumen penunjang diangkatnya honorer menjadi pegawai negeri sipil dilingkungan pemerintah provinsi papua.
Ungkapan tersebut disampaikan pria yang juga menjabat sebagai ketua lembaga masyarakat papua atau (LMA) provinsi papua itu seusai menggelar pertemuan tertutup bersama sejumlah anggota komisi satu dpr papua, pada ruang rapat komisi satu lantai empat kantor dprp.
Menurut lenis, “saya sudah menunggu lebih dari satu bulan pasca pertemuan bersama di awal bulan mei 2019 lalu hingga akhirnya minggu kemarin kami menyurat dari kantor kepresidenan kepada pemerintah provinsi papua, mrp dan juga komisi satu dprp, terkait kedatangan saya untuk melihat langsung berkas tenaga honorer yang sudah rampung dikumpul, kemudian saya bawa kembali dan diberikan kepada kementrian terkait di jakarta, guna di proses lebih lanjut supaya ditetapkan menjadi calon pegawai negeri sipil kemudian mengikuti prajabatan”. Ditambahkan juga seperti usia di bawah 35 tahun akan diupayakan mengikuti seleksi seperti biasa, tetapi untuk yang usianya diatas 35 tahun bakal diberikan jalur khusus, seperti yang sudah dilakukan oleh provinsi papua barat lebih dulu, karena sudah memasukan kurang lebih seribuan berkas tenaga honorer mereka, dan proses cpns disana sudah bergulir.
Lenis kogoya juga sampaikan bahwa hari rabu 26 juni 2019, pihaknya bakal menggelar pertemuan bersama pemerintah provinsi papua, dan juga mrp dan dprp terkait pengangkatan tenaga honorer dimaksud, dan hasil dari pertemuan ini bakal disampaikan juga kepada media, tentang bagaimana proses selanjutnya dokumen yang sudah rampung dari tenaga honorer untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Staf khusus presiden itu juga minta kepada tenaga honorer yang sudah memasukan berkas mereka agar mendukung dalam doa, supaya proses ini bisa berjalan dengan aman dan lancar hingga pengangkatan nanti. Disamping itu juga, Lenis harap dukungan penuh dari mrp dan juga dprp, karena itulah aspirasi yang menjadi landasan utama didorongnya tenaga honorer ini diangkat jadi pegawai negeri dan juga disertai dengan surat rekomendasi dari gubernur mewakili kepada daerah tingkat provinsi untuk mengawal belasan ribu berkas yang akan di bawa ke jakarta dalam waktu dekat ini.
Kehadiran lenis kogoya beserta staf di ruang rapat lantai empat komisi satu dpr papua ini disambut hangat oleh sejumlah anggota dpr yang ada, yakni Laurenzus Kadepa, kemudian Yonas Alfons Nussi, Dolfina Dimara, kemudian sekretaris LMA papua Paskalis Netep dan juga sejumlah anggota dewan bersama staf ahli lainnya.
Disamping membicarakan terkait pengangkatan tenaga honorer, dalam pertemuan bersama komisi satu dpr papua ini juga sempat menyinggung terkait pelantikan kursi otsus di dewan, baik tingkat provinsi hingga kabupaten-kota, kemudian pemekaran daerah di papua, dan juga sejumlah masalah teknis lainnya tentang tugas dan fungsi dewan lebih khusus di komisi satu.
(RH)
Apa komentar anda ?