Jayapura Nokenlive.com – Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Papua, kini intens menyiapkan strategi khusus untuk bisa meraih prestasi gemilang pada penyelenggaraan event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di tanah Papua.
Apalagi cabang olahraga atletik merupakan cabor terukur dan menjadi andalan Papua dalam setiap event-event besar/ kendati demikian prestasi dari sebelumnya dan yang saat ini berbeda jauh/ oleh karena itu cabor yang memiliki banyak nomor ini akan terus menjadi fokus kepengurusan PASI maupun KONI Papua kedepannya.
“Kami sudah mulai Treaning Center (TC) mulai dari tanggal 16 Mei kemarin dan sudah berjalan selama dua minggu. Atlet yang sudah ada yaitu atlet dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Merauke yang baru tiba kemarin dan total atlet sudah 40 atlet,” ujar Ketua Pengprov PASI Papua Ir, Michael Kambuaya MT, kepada awak media di Kantor KONI Papua, Senin, (27/05/2019).
Untuk menunjang selama latihan, pengprov PASI saat ini atletnya diberikan pola kebutuhan berlatih maupun makan dan minum, sehingga dinilai sudah ada peningkatan dari para atlet itu sendiri. “Atlet itu kita siapkan mereka tidurnya, makan, minum dengan sangat baik, sehingga ada perubahan dan mulai ada peningkatan dari setiap atlet,” katanya.
Menurutnya ada rencana dan sudah disampaikan dari Sekum KONI Pak Kenius Kogoya dan Paulus Pesurnay selaku konsultan untuk mengevaluasi setiap atlet yang disiapkan masuk dalam pemusatan latihan setiap Jumat dan Sabtu.
“Kalau yang kurang bagus akan kita kembalikan. Itu nanti hari jumat dan sabtu akan evaluasi dan saya bersyukur kita sudah mulai TC, saya pikir kalau sudah berjalan selama satu atau dua bulan. Sudah kita bisa prediksi dengan potensi yang ada bisa kita lihat berapa yang akan bisa menyumbangkan medali untuk PON 2020,” jelasnya.
Namun dinilai untuk melihat sejauh mana perkembangan dari pemusatan latihan yang dilakukan setelah satu dua bulan lamanya. “Kalau untuk sekarang masih belum dan secara umum dan kita belum bisa prediksi. Artinya secara umum kita belum evaluasi mereka punya kemampuan, jadi belum bisa prediksi dan akan lihat lagi kedepan.
“Soal nomor lempar itu tadi saya lihat ada atlet kita yang bagus dengan postur yang baik sudah bisa kita lihat pasti medali emas bisa kita raih dan untuk lempar lembing tidak ada masalah. Dan sekarang genjot nomor lempar lembing di atlet putri supaya selain putra ada putri lagi,” lanjutnya.
Kendati demikian, Ia optimistis untuk nomor lari atletnya berpotensi dan cukup bagus, namun belum bisa diprediksi sekarang mungkin dua sampai tiga bulan baru bisa kita lihat. Ditanya terkait apakah ada rencana untuk atlet TC keluar Papua, Michael mengaku belum ada rencana keluar, TC ini berjalan bagus dulu baru kita lihat kalau memang ada kejuaraan yang dekat dimana bisa kita try out.
“Setelah mereka dipenampungan dan latihan berjalan dengan bagus dulu baru bisa kita TC keluar, bahkan Pra-PON pun nanti kita bisa lihat kalau bisa ikut kita ikut,” tutupnya.
(Yod)
Apa komentar anda ?