Jayapura Nokenlive.com – Pemusatan latihan bagi kontingen Papua menuju prestasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 terpaksa harus diundurkan kembali, sebab hingga saat ini data atlet bagi 46 cabang olahraga belum dirampungkan.
Hal itu membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menundannya TC PON XX/2020 yang seharusnya diakhir bulan Maret, namun dilakukan pada minggu ke empat dibulan April ini.
“Tapi kita akan pastikan saat ini KONI sedang melakukan tes berkala tahap pertama setelah mereka tes fisin dan kesehatan, tes berkala ini kita lakukan utama untuk parameter yang kemudian akan di pakai oleh cabor dan juga KONI untuk melihat perkembangan atlet kita selama kita berjalan ini,” Ujar Sekertaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya kepada wartawan olahraga di ruang kerjanya Kamis, (04/04/2019) malam.
“Kita sudah memfasilitasi mereka cabor dan atlet-atletnya. TC berjalan selama beberapa bulan itu sesungguhnya kenapa harus kita lakukan itu, sebenarnya hanya untuk merangsang cabor supaya mempersiapkan atletnya dengan baik,” tambahnya.
Dikatakan, Kenius meski mengalami penundaan, namun pemantauan atlet tetap berjalan, apalagi atlet pemula yang benar-benar berprestasi yang difokuskan oleh KONI Papua. “Saat ini sedang melakukan tes berkala tahap pertama sebagai parameter untuk mamastikan atlet yang akan mengikuti TC. Terakhir itu ada beberapa cabang olahraga seperti sepakbola, basket dan juga volly atletnya akan menjalani tes,” katanya.
Pencanangan TC terpusat bakal dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe diminggu keempat bulan April mendatang. Hanya saja yang menjadi perhatiannya, pengurus cabang olahraga yang akan dipertandingkan harus secepatnya menentukan tempat yang menjadi TC terpusat baik di dalam Papua, diluar Papua bahkan di luar negeri.
“Ada juga yang nanti misalnya kita kirim ke luar negeri terutama cabor yang perorangan baik itu bela diri ataupun permainan akurasi yang bisa kita titip anak-anak kita keluar, bisa kerja sama dengan Korea, Philipina, Thailand atau di beberapa tempat asal usul cabor itu,” terangnya.
“Jadi pencanangan TC akan kita laksanakan di minggu ke empat bulan April dan tidak akan undur, jadi yang cabor yang sudah siap maupun belum siap, pencanangan akan kita lakukan. Jadi cabor yang sudah siap untuk TC tetep berjalan,” tegasnya.
Ditambahkan bahwa tidak akan menunggu lagi, sebab waktu yang tidak cukup dalam mempersiapkan para atletnya yang memang akan diserahkan langsung kepada Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) yang diketuai Kasdam 17 Cenderawasih.
“Jadi ini tim yang nanti akan menyiapkan dan mengawal serta mengawasi proses TC. Pengprov cabor mau ganti atlet atau pelatih, tim dari puslatprov yang akan merekomendasikan di mereka TC bagaimana dengan keberadaan atlet dan segala macam tim Puslatprov yang akan mengawal semua proses pelaksanaan TC sampai dengan PON 2020,” tutupnya.
(Yod)
Apa komentar anda ?