Jayapura, Nokenlive.com – Pemerintah menargetkan Kota Jayapura bebas HIV/AIDS pada tahun 2030, untuk itu semua berbagai program harus di siapkan demi perecepatan penangguknagan penyakit mematikan itu. Sehingga Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Jayapura sebagai organisasi teknis bersama United States Agency for International Development (USAID), LINKAGES, LSM dan Swasta adakan pertemuan “Fast Track HIV / AIDS Kota Jayapura bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat”. Pertemuan tersebut membahas program percepatan atau Fast Track yang menargetkan tahun 2030 bebas Orang Dengan HIV / AIDS (ODHA).
Walikota jayapura, Benhur Tommy Mano yang membuka acara ntersebut mengatakan bahwa Fast track yang di lakukan demi mengatasi HIV dan Aids di Kota Jayapura atau paling tidak mengeliminasi wabah tersebut, sehingga perlu kepedulain bersama di baik pemimpin maupun semua lapisan masyarakat.
“Fast track mengatasi HIV AIDS agar di tahun 2030 kita bisa mengeliminasi wabah ini, yang memusnahkan orang Papua bukan miras melainkan HIV / AIDS, harus ada kepedulian seorang pemimpin menangani wabah ini,” kata Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM membuka pertemuan Fast Track KPA Kota Jayapura di Fave Hotel Jayapura, Senin 25 Maret 2019.
Program Fast Track menargetkan di tahun 2030 bebas HIV / AIDS, dengan 90% ODHA mengetahui status HIV-nya, 90% ODHA mengetahui status mendapat terapi ARV dan 90% ODHA yang mendapat terapi ARV tidak terdeteksi virusnya.
Kemudian 3 zero 2030, antara lain zero new HIV infection (tidak ada lagi penularan infeksi baru), zero AIDS related death (tidak ada lagi kematian akibat AIDS), zero discrimination (tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada ODHA).
Untuk mencapai program strategis tersebut dilakukan S-TOP. Suluh -90% masyarakat paham HIV-, Temukan -90% ODHA tahu statusnya -, Obati – 90% mendapat terapi ARV-, Pertahankan -90 % ODHA on ART mengalami supresi VL/Penekanan jumlah virus-.
Wakil Wali Kota Jayapura yang juga Ketua Pelaksana Harian KPA Kota Jayapura Ir H Rustan Saru, MM menganggap pentingnya urgensi penyebaran HIV / AIDS.
“Penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan ini sangat penting karena saat ini belum ada obatnya, tiap hari bertambah dan berkembang terus penderitanya. Hanya ARV yang bisa menekan perkembangannya, Fast Track diharapkan mampu menuntaskan penyebarannya di tahun 2030,” katanya
(NL – 28)
Apa komentar anda ?