Jayapura,nokenlive.com – Pemerintah kota Jayapura ,melalui Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil setempat terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Termasuk memanfaatkan hari libur seperti, yang dilakukan kepada warga polimak IV kelurahan Ardipura yang dipusatkan di lapangan futsal RW 5 dalam pengurusan administrasi kependudukan,sabtu (6/10/2018).
Pada momen ini dispendukcapil menurunkan seluruh kekuatan penuh, baik itu peralatan hingga mobil keliling ,perekam tentu dalam rangka melakukan proses perekaman dokumen seperti KTP elektronik Kartu Keluarga dan kartu identitas anak.
Kegiatan ini dikemas dalam agenda operasi non yustisi KTP elektronik bagi penduduk kota, sekaligus pencanangan Kelurahan ardipura sebagai Kelurahan sadar administrasi kependudukan.
Selain itu juga peluncuran buku data orang asli papua dan operasi non yustisi KTP elektronik sekaligus pelayanan rekam cetak di tempat.
Komitmen yang dibangun dispendukcapil, Kelurahan dan RT RW ini cukup menarik perhatian warga yang telah memiliki kesadaran untuk melengkapi dokumen kependudukan ,sehingga mereka pun berbondong-bondong datang untuk melakukan pengurusan.
Program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen kependudukan dan Catatan Sipil di wajibkan perekaman e-ktp harus dituntaskan
“Pemerintah kota dengan jumlah wajib e-ktp mencapai 300 ribu orang lebih hingga Juni telah melakukan perekaman sebanyak 200 ribu warga” hal ini disampaikan walikota Jayapura.Dr.Benhur Tomi Mano.MM di sela-sela melakukan peninjauan proses pengurusan dokumen kependudukan warga kelurahan Ardipura “.
Dengan begitu maka kota Jayapura telah mencapai 74,72% sehingga mendapat predikat yang sangat baik.
“Saya baru saja menerima surat dari Dirjen dukcapil dan diperintahkan harus menyelesaikan program perekaman e-ktp sampai dengan Desember 2018 ,harus mencapai 100% “bebernya”.
Olehnya itu , langkah-langkah konkrit yang dilakukan oleh dispendukcapil yaitu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di 25 Kelurahan 14 Kampung dan 1000 RT/ RW lebih.
Untuk itu, Walikota mengharapkan peran kepala distrik dan kelurahan serta kepala kampung bersama-sama berkolaborasi guna mengejar target nasional ini.
“Pengurusan administrasi kependudukan ini gratis baik itu perekaman KTP elektronik Kartu Keluarga dan juga akte kelahiran serta kartu identitas anak “tutupnya”. (ARC)
Apa komentar anda ?