Jayapura, Nokenlive.com – Walikota Jayapura, DR. Benhur Tommy Mano, menyoroti pemberian bantuan Prospek oleh pemerintah Provinsi Papua kepada masyarakat yang mengalami keterlambatan, dimana seharusnya bantuan tersebut di berikan sesuai dengan Program dalam tahun itu berlangsung.
Hal ini di ungkapkan oleh Benhur Tommy Mano, saat menyerahkan bantuan Prospek tahun 2017 kepada masyarakat di distrik Jayapura Selatan, Jumat (7/9/2018 ).
“Saya minta DPMK Kota Jayapura melakukan Evaluasi Program ini bersama Provinsi secara integrasi,kenapa program tahun 2017 baru di serahkan tahun 2018 bulan ke sembilan, Ini ada apa ? Kenapa terlambat, ibaratnya kalau makanan ini sudah busuk dan basi,” Tegasnya.
Untuk itu BTM minta segera DPMPK bersama Kadistrik, Kepala Kelurahan untuk melakukan evaluasi kenapa Program Prospek 2017 di serahkan pada bulan ke – 9 tahun 2018.
“Sekali lagi lakukan evaluasi dana tahun 2017 di berikan 2018 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi akhir tahun 2018, mekanismenya bagaimana,” tambahnya
Tommy Mano juga meminta KPK untuk menelusuri proses penyaluran anggaran tersebut jangan sampai terjadi pengendapan di Bank.
“Saya juga minta KPK untuk mendeteksi ini dan menelusuri ini jangan sampai uangnya mengendap di Bank dan sudah memiliki bunga baru di ambil untuk di salurkan kepada masyarakat,” pinta Walikota Jayapura.
Walikota Jayapura mengharapkan penyaluran bantuan tersebut harus tepat sasaran, tetap waktu dan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan masyarakat penerimanya.
Untuk di ketahui bahwa anggaran Prospek 2017 khusus untuk Kelurahan dan Kampung yang ada di distrik Jayapura Selatan yang baru di salurkan ini sebesar, Rp 696.325.000,- . (Uya)
Apa komentar anda ?