Jayapura, Nokenlive.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik Kabupaten Jayapura melihat proses pelaksanaan Pilgub Papua di kabupaten ini berjalan baik, hanya saja partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sangat rendah.
“Yang menjadi persoalan hanya soal partisipasi masyarakat yang rendah dalam pemilihan kemarin, padahal ini adalah pesta demokrasi milik rakyat untuk memilih pemimpinnya lima tahun ke depan,” kata Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura, Rustan Mida di Sentani, Kamis (28/6/2018).
Menurut Rustan jika partisipasi masyarakat rendah karena alasan tidak menerima undangan atau form C6 hingga surat suara, hal itu merupakan kewenangan KPU setempat untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilgub di Kabupaten Jayapura.
“Kami tidak bisa mengevaluasi karena itu merupakan ranah KPU selaku penyelenggara. Ya, kami hanya sebatas memantau sebagai mitra kerja,” bebernya.
Rustan tidak mau berspekulasi terlalu jauh soal alasan warga kabupaten yang tidak datang ke TPS untuk memilih calon pemimpinnya. “Kalau ada yang beranggapan karena pengaruh nonton bola terus bangunnya kesiangan, ya kurang tahu juga. Tapi kan dikasih waktu sampai jam 1 siang sesuai aturan, dan harusnya range waktu tersebut bisa dimanfaatkan,”katanya.
Selanjutnya Kesbangpol Kabupaten Jayapura berharap di Pilpres dan Pileg 2019 mendatang, kesadaran masyarakat mulai tinggi untuk menyalurkan hak pilihnya sebagai warga negara.
“Ya mudah-mudahan 2019 nanti antusias masyarakat tidak seperti ini, lebih bagus lagi. Dan ini tugas penyelenggara Pemilu untuk gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk menggugah kesadaran mereka khususnya masyarakat di tingkat bawah untuk salurkan hak pilihnya,” pungkas Rustan. (Ahy)
Apa komentar anda ?