Jayapura, Nokenlive.com – Duel negeri gurun antara Mesir kontra Arab Saudi di laga terakhir Grup A yang sudah tidak menentukan lagi, justru menyita perhatian karena menyisakan cerita menarik.
Laga yang digelar di Volgograd Arena, Senin (25/6/2018) itu, berakhir untuk kemenangan Arab Saudi dengan skor 2-1. Kekalahan tersebut memperpanjang rapor buruk tim berjuluk Pharaos itu yang tak pernah sekalipun meraih kemenangan di turnamen Piala Dunia dalam tiga kali keikutsertaannya.
Sementara Arab Saudi, mencatatkan kemenangan keduanya di pentas Piala Dunia setelah yang pertama dibuat dalam debutnya di Piala Dunia 1994 saat mengalahkan Belgia.
Meski mengalami kekalahan, timnas Mesir berhasil mematahkan rekor yang pernah tercipta di Piala Dunia 2014 di Brasil. Adalah penjaga gawang Essam El Hadary yang memecahkan rekor milik penjaga gawang Kolombia, Faryd Mondragon sebagai pemain tertua dengan usia 43 tahun yang pernah berlaga di Piala Dunia.
El Hadary mengukir rekornya itu di usia 45 tahun 161 hari saat mengawal gawang Mesir kontra Arab Saudi. Selain itu, El Hadary juga mencatatkan rekor baru sebagai penjaga gawang tertua yang menggagalkan tendangan penalti, usai memblok tendangan Fahad Al Muwallad.
Sementara itu, dua tendangan penalti yang didapatkan Arab Saudi dalam laga tadi, telah menyamai rekor penalti terbanyak di Piala Dunia 2002 Korsel-Jepang, dengan 18 penalti. Rekor tersebut berpotensi terpatahkan mengingat laga baru berjalan sebanyak 33 pertandingan atau baru memainkan laga ketiga fase grup. [Djaps]
Apa komentar anda ?