Jayapura, Nokenlive.com – Tembok kokoh Kosta Rika akhirnya bisa diruntuhkan Brasil hanya dalam enam menit di masa injury time lewat dua gol yang dicetak Coutinho dan Neymar.
Laga kedua Grup E yang digelar di Stadion Saint Petersburg, Jumat (22/6) itu sempat membuat lini serang Brasil frustasi. Namun kisah dramatis kemenangan telat skuat besutan Adenor Leonardo Bacchi (Tite) pecah di menit tambahan 90+1 dan 90+7. Dan kemenangan ini pun menjadi yang pertama bagi Brasil di Piala Dunia berkat gol yang tercipta di menit akhir (menit ke-90).
Sebelumnya, tembok Kosta Rika sempat berdiri kokoh di 90 menit waktu normal, menahan gempuran rudal milik Brasil dengan 22 kali tembakan dan 10 mengarah ke gawang, juga tendangan penjuru sebanyak 7 kali. Brasil juga menguasai penuh area pertempuran dengan penguasaan bola sebanyak 72 persen.
Sementara Kosta Rika bermain pragmatis dan tak tahu cara menyerang. Los Ticos yang pernah mengejutkan dunia dengan mencapai babak perempat final empat tahun yang lalu, hanya mampu melakukan 3 kali tembakan tanpa satu pun yang mengenai sasaran. Parahnya lagi, mereka tak bisa menguasai bola secara sempurna, tercatat hanya sebanyak 28 persen saja.
Kosta Rika yang memiliki penjaga benteng tersohor bernama Keylor Navas dengan menjadi bagian dari peraih trofi juara Liga Champions Eropa, Real Madrid, tidak dibarengi dengan prajurit-prajurit ganas saat menyerang.
Alhasil, benteng yang berdiri kokoh di saat perang nyaris berakhir, rapuh dan runtuh setelah sepanjang waktu terus di bombardir para petarung Selecao.
Kekalahan Kosta Rika ini menjadi yang kali ketiganya dalam sejarah Piala Dunia saat berjumpa Brasil di fase grup. Pertemuan pertama di Piala Dunia Italia 1990 silam, Kosta Rika takluk dengan skor 1-0. Lalu di Piala Dunia 2002 di Stadion Suwon, Korea Selatan, Kosta Rika dibantai dengan skor telak 2-5.
Hasil ini sekaligus mempertegas keperkasaan Brasil atas Kosta Rika, dengan 10 kemenangan dari 11 kali pertemuan kedua tim. Sementara bagi Kosta Rika, kekalahan ini memperpanjang hasil tak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia. [Djaps]
Apa komentar anda ?