Jayapura, Nokenlive – Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM menegaskan bahwa peristiwa bersejarah “Kembalinya Irian Barat ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bukan melalui upaya paksa.
“Ini merupakan perjuangan rakyat Papua sendiri di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” cetusnya saat peringatan “Kembalinya Irian Barat ke pangkuan, Selasa (1/5/2018).
Momen yang digelar bersama Kodim 1701 dan Polres Jayapura Kota mengambil lokasi di Taman Yos Sudarso Imbi.
Dia menegaskan pula, momen 1 Mei merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia pada umumnya dan Papua (Irian barat saat itu) pada khususnya.
Karena momentum untuk mempersatukan seluruh nusantara dari Sabang sampai Merauke tak terlepas dari upaya para pahlawan Kusuma Bangsa dengan mengorbankan tenaga, pikiran, harta benda bahkan jiwa raga demi keutuhan NKRI.
Sejarah tidak boleh diputarbalikan Papua resmi diakui sebagai bagian dari integral NKRI sehingga berkaitan dengan itu, maka setiap tanggal 1 Mei tahun berjalan Pemerintah Kota Jayapura terus mengumandangkan momen krusial tersebut.
Karena itu, apabila masih ada sebagian yang memiliki persepsi salah tentang hal ini maka pada kesempatan ini Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Papua khususnya warga Kota Jayapura agar dapat meluruskan sejarah ini dengan benar.
“Tugas kita saat ini bukanlah memperdebatkan masalah tersebut tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita berkarya dan bekerja keras mengisi pembangunan di daerah ini ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
Pantauan media ini, upacara di awali dengan pembacaan lintasan sejarah Irian Barat Kembali ke pangkuan NKRI dan tarian kolosal oleh anggota Kodim 1701 Jayapura.
Turut hadir dalam upacara tersebut Kasdam XVII Cendrawasih, Wakil Wali kota dan Muspida setempat.
(Let)
Apa komentar anda ?