Serui,Nokenlive.com – Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan menyelimuti aula LPP RRI Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal 2025. Momen bersejarah ini turut dihadiri pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK), sebagai bentuk nyata menjalin silaturahmi dan memperkuat persaudaraan di Tanah Papua.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Asisten I Setda Yapen, Edi Noca Mudumi, anggota Komisi V DPRP Papua Graha C. Mambay, sejumlah anggota DPRK Yapen, serta perwakilan Bhayangkari, Persit, dan komunitas wanita Muslimat NU.
Dalam sambutannya, Benhur Tomi Mano (BTM) menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran strategis Muslimat NU di Yapen. Ia menilai keberadaan para ibu Muslimat NU tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan karakter generasi muda serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Program-program Muslimat NU sangat luar biasa. Mereka mendidik anak-anak menjadi generasi yang saleh, cerdas, dan bertakwa, serta memberikan pelatihan keterampilan dan layanan sosial yang mendukung program pemerintah daerah. Untuk itu, saya pikir sudah waktunya pemerintah mengalokasikan dana hibah guna memperkuat kerja-kerja mereka hingga ke tingkat akar rumput,” ujar BTM dengan penuh semangat.

BTM juga menitipkan pesan penting kepada seluruh elemen masyarakat Yapen agar terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai toleransi yang kokoh.
“Kebersamaan adalah kekuatan kita. Mari kita jaga kerukunan dan saling menghormati dalam keberagaman. Terima kasih atas undangan ini, karena ini bukan sekadar acara, tapi simbol dari semangat kita merawat persaudaraan,” imbuhnya.
Sementara itu, Mukhtasar NU Kabupaten Kepulauan Yapen, Wahyudi Irianto,memberikan apresiasi atas kehadiran BTM-CK yang menurutnya menunjukkan kedekatan pasangan ini dengan rakyat, bahkan Ia menyebut kehadiran mereka sebagai sinyal positif bagi masa depan Papua yang lebih inklusif dan berkeadaban.
“Kami sangat mengapresiasi BTM-CK yang telah hadir di tengah-tengah kami. Ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap umat dan memperkuat hubungan NU dengan pemimpin masa depan Papua. Ini bukan sekadar kehadiran simbolik. Ini bentuk nyata dari pemimpin yang peduli dan ingin mengenal lebih dekat denyut kehidupan umat. NU siap menyambut pemimpin yang membawa kesejukan,” kata Wahyudi.
Peringatan Harlah Muslimat NU ke-79 di Yapen ini tak sekadar menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi refleksi mendalam atas kontribusi kaum ibu dalam membangun peradaban, serta ajakan untuk terus merawat nilai-nilai Islam yang ramah, toleran, dan membumi di Bumi Cenderawasih.
Penulis : Redaksi Nl
Apa komentar anda ?