Jayapura, Nokenlive.Com – Waket I DPR Kota Jayapura, MAX Karubaba, S.E, kepada wartawan mengatakan terkait masalah kemacetan yang sering terjadi saat kapal penumpang milik PT Pelni tiba di pelabuhan jayapura, ini memang dilema lantaran jarak antara pelabuhan dan jalan utama sangat dekat, sehingga membuat arus lalu lintas jadi padat akibatnya terjadi kemacetan di jalur arah pelabuhan ke hamadi atau sebaliknya.
Hal ini dikatakan Max Karubaba, S.E setelah melaksanakan konsultasi dan kordinasi bersama pihak PT Pelni Jayapura, pada hari senin, (17/3/25).
Ditambahkan lelaki asal ambai serui tersebut, untuk antisipasi hal yang demikian butuh sekali kordinasi dan kerjasama semua pihak terkait yang ada di wilayah pelabuhan laut jayapura nantinya, “ Tuturnya Max Karubaba, S.E saat diwawancara awak media di kantor pelni jayapura.
Hal yang samapun, di kata Ketua Komisi B DPR Kota Jayapura, Yuli Rahman bahwa setiap kali kapal masuk di jayapura, terus saja terjadi kemacetan lalunlintas terutama ke arah hamadi dan sebaliknya, untuk itulah pihak dewan minta buat pihak pelni jayapura lakukan kordinasi dan komunikasi dengan instansi teknis seperti Polresta, Dishub, dan Pelindo supaya dapat mengatasi masalah tersebut nantinya.
Dan juga soal penjualan tiket, supaya diperhatikan dan dibatasi menyesuaikan kapasitas tampung kapal yang tersedia, dan tak menjual melebihi kapasitas tampung kapal, karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan di pelayaran itu sendiri, terutama jelang mudik lebaran yang semakin dekat, “ Ucapnya Yuli Rahman Kader Partai Golkar ini.
Sementara itu, Pihak Pelni Cab.Jayapura Nurul Azhar selaku Kacab Pelni Jayapura mengatakan, untuk antisipasi dan mengurangi masalah kemacetan ketika kapal masuk, telah dilakukan oleh pihaknya bersama semua instansi terkait di area pelabuhan jayapura.
Lanjutnya, khusus menjelang puncak mudik lebaran tahun 2025, PT Pelni telah menyiapkan sebanyak 5 armada kapal penumpang yaitu, Dempo, Sinabung, Dobonsolo, Dorolonda dan Ciremai. Dan khusus kapal perintis ada 3 kapal yang akan melayani pulau di utara papua, yaitu sabuk nusantara 58, 81 dan 100.
Dan untuk memberikan pelayanan terbaik, pihak PT Pelni akan menyiapkan Posko terpadu yang akan bergabung semua stacholder terkait yang ada di pelabuhan seperti Pelni, KKP, KSOP, Pelindo, Polsek, Beacukai, KKP, serta Karantina.
(Pamanggori).
Apa komentar anda ?