Jayapura, Nokenlive.Com – Saat di temui insan pers di ruang kerjanya pada hari jumat, (14/3/25).
Kepala Pelni Cabang Jayapura, Nurul Azhar mengatakan, dalam rangka menghadapi puncak mudik lebaran di Tahun 2025 ini, PT Pelni telah menyiapkan sebanyak 25 kapal penumpang, yang bakal di gunakan masyarakat untuk melaksanakan mudik ke kampung halaman pada hari raya lebaran tahun ini.
Selanjutnya, kata Nurul Azhar Kacab Pelni Jayapura ini, khusus di Jayapura ada sebanyak 5 kapal penumpang dan 3 kapal perintis yang beroperasi di Utara Pulau Papua, yaitu KM Sinabung, KM Gunung Dempo, KM Dorolonda, KM Ciremai dan KM Dobonsolo, sedangkan untuk kapal perintis yaitu : Kapal Sabuk 58, Kapal Sabuk 100 dan Kapal Sabuk 81, “ Jelasnya Kacab Pelni Jayapura.

Kemudian, orang nomor satu di Pelni Cabang Jayapura ini mengatakan, untuk armada kapal pelni yang bakal digunakan melayani kegiatan mudik lebaran nanti, telah dilakukan verifikasi oleh instansi berwenang termasuk bagi kapal perintis yang melayani antar pulau di Papua.
Hal yang lainnya, terkait dengan lonjakan penumpang, kata Nurul Azhar Kacab Pelni Jayapura, sejauh ini belum terlalu siginifikan bilang di bandingkan pada mudik natal di Tahun 2024 yang lalu. Dan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang mudik lebaran nanti, PT Pelni bersama instansi terkait lainnya akan membuka posko baik posko di PT Pelni sendiri maupun juga posko terpadu yang tergabung bersama steckholder lainnya di wilayah pelabuhan, khususnya di area jayapura yakni Pelindo, KSOP, Polsek Pelabuhan, Karantina Tumbuhan, KKP, dan juga instansi teknis lainnya, “ Ujarnya Kacab Pelni Jayapura.
Ditambahkannya, puncak arus mudik lebaran akan di mulai pada tanggal 26 dan 30 Maret 2025, dan untuk arus baliknya pada tanggal 7 April mendatang, dan untuk lonjakan sesuai prediksi nasional di wilayah timur hanya sekitar 22 persen bila di bandingkan dua wilayah lainnya yakni wilayah barat dan wilayah tengah.
Dan mengimbau kepada warga calon penumpang supaya dapat membeli tiketnya, jauh hari sebelum puncak mudik lebaran atau sebelum berangkat, dan jangan membawa barang bawaan terlalu berlebihan hanya secukupnya dan hindari membawa barang terlarang seperti miras,narkoba,senjata tajam dan juga tumbuhan dan hewan yang dilindungi negara sesuai undang-undang.
(Pamanggori).
Apa komentar anda ?