Jayapura, Nokenlive.Com – Dokter Ni Nyoman Sri Antari Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura kepada wartawan menyebutkan, angka kasus penyakit malaria di Kota Jayapura masih cukup tinggi dan sementara ini dalam tahap pendataan oleh tim di lapangan.
Hal ini dikatakan saat diwawancarai awak media di kantor walikota pada senin, (13/1/25) pagi.
Sambung Dokter Ni Nyoman Sri Antari, di tahun sebelumnya jumlah kasus mencapai 35 ribu dan berharap tidak meningkat ke 40 ribu kasus, “ Ucapnya.
Lanjutnya, untuk kasus malaria ini paling tinggi terjadi di wilayah pinggiran di Kota Jayapura, yakni Distrik Muara Tami, Kampung Yoka dan Kelurahan Tanjungria, dimana wilayah tersebut sangat dekat dengan wilayah perbatasan antar kabupaten kota, “ Jelasnya.
Ni nyoman menambahkan, adapun upaya yang dilakukan pemerintah daerah melalui dinas kesehatan ialah menyiapkan para kader malaria dengan jumlah sekitar 245 orang dan akan membantu warga mensosialisasikan tapi juga mengobati apabila terdapat kasus di lapangan nantinya, “ Tuturnya.
Dinas Kesehatan Kota Jayapura juga berharap kepada warga kota supaya tetap waspada akan penyakit malaria karena merupakan sakit yang menular, sehingga penting sekali menggunakan kalambu saat tidur agar terhindari dari gigitan nyamuk lalu upaya lain adalah dengan penyemprotan di kawasan permukiman warga guna mencegah berkembangbiaknya nyamuk sebagai penyebab utama sakit malaria tersebut, serta berharap warga jaga lingkungan supaya tetap bersih dan sehat dan berolahraga cukup dan makan yang bergizi.
Sementara itu, kata Dokter Ni Nyoman untuk penyakit yang paling dominan selama Tahun 2024 lalu, masih ISPA nomor 1 di Kota Jayapura, sehingga warga kota tetap jaga kebersihan sekitar dengan kebiasaan baiknya yang sudah dilakukan seperti bersih lingkungan, cuci tangan pake sabun dan makan yang bergizi.
Andika Paman / NL
Apa komentar anda ?