Nabire,Nokenlive.Com-Bertempat di Aula LPP RRI Nabire, Pemerintah Provinsi Papua tengah menggelar rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting (TPPS).
Kegiatan tersebut di buka resmi oleh staf ahli II Sekretaris Daerah yang ditandai dengan penabuhan tifa.
Dalam sambutannya, staf ahli II Sekda Papua tengah, Herman Kayame ST.,MT mengatakan mempercepat penurunan stunting merupakan komitmen pemerintah provinsi papua tengah.
“Untuk itu rapat koordinasi dilakukan agar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab bersama dan evaluasi kegiatan yang sudah terlaksana sepanjang semester I serta menyepakati akselerasi kegiatan percepatan penurunan stunting yang belum terselesaikan”. Ucapnya. Rabu, (4/12/2024).
Herman Kayame mengatakan tim tersebut bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor ditingkat provinsi.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi prevalensi stunting provinsi papua tengah saat ini, menunjukan masih sangat tibggi yaitu 39,4%. Hal itu berdasarkan hasil survei berskala nasional, yaitu Studi Gizi Indonesia (SSGI tahun 2021-2023) dan hasil survei kesehatan indonesia (SKI tahun 2023).
“Memperhatikan angka tersebut jika dibandingkan dengan target nasional prevalensi yaitu 14% pada tahun 2024. Hal itu menunjukkan masih besar tugas pemrov papua tengah”. Ujarnya.
Untuk itu diharapkan TPPS provinsi papua tengah untuk memberikan perbandingan, bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan percepatan stunting di 8 kabupaten provinsi papua tengah, yang dikerjakan oleh TPPS kabupaten, TPPS distrik, dan TPPS kampung.
(Lisa)
Apa komentar anda ?