Nabire,Nokenlive.Com – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Maskapai penerbangan Sriwijaya Air di Gedung MRO Sriwijaya Air, Tangerang. Selasa, (03/12/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Tengah, Washington Lumban Gaol menjelaskan, melalui kerja sama ini Swijaya Air akan melayani penerbangan reguler di Bandara Nabire.
Diakuinya, meskipun kondisi landasan pacu masih dalam proses pekerjaan hingga akhir 2024. Dengan begitu, kondisi runway yang terbatas, maskapai akan menyesuaikan operasionalnya, termasuk pembatasan jumlah penumpang dan barang demi memastikan keselamatan penerbangan.
“Tentu kerja sama ini akan menjadi harapan baru bagi masyarakat Nabire dan Papua Tengah, mengingat selama ini transportasi udara di Nabire hanya dilayani satu maskapai. Selama ini dengan minimnya pilihan penerbangan membuat harga tiket melonjak tinggi. Dengan adanya Sriwijaya Air, masyarakat kini memiliki alternatif transportasi udara, apalagi kedepan harga tiket dari Nabire-Jayapura akan turun hingga 50 persen,” pungkasnya.
Sriwijaya Air akan melayani rute strategis seperti Sorong-Nabire, Nabire-Jayapura dan Nabire-Jakarta melalui Makassar.
“Tentunya kehadiran maskapai ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor lainnya, seperti pariwisata dan jasa serta peningkatan ekonomi masyarakat,” lugasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Tengah, Washington Lumban Gaol dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Papua Tengah, Yulius Manurung, serta para pihak maskapai Sriwijaya Air.
(Lisa)
Apa komentar anda ?