Nabire, Nokenlive.Com – pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Mesakh Magai-Burhanudin unggul 63,09 persen berdasarkan hitung cepat dari sekretariat tim pemenangan Pasangan calon nomor urut 2.
Kepada wartawan Mesakh Magai mengatakan berdasarkan hasil perhitungan cepat dari sekretariat Tim Mesrah, adalah jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) kabupaten nabire sebanyak 124.913. Hingga saat ini jumlah suara yang sudah masuk pertanggal 29 november 2024 yaitu sebanyak 113.932 atau 91,21 persen.
“suara yang diperoleh Pasangan calon nomor urut 2, Mesak Magai dan Burhanudin adalah sebabyak 71.825 suara atau 63,04 persen. Sedangkan pasangan calon bupati nomor urut 1 Maas memperoleh 42.107 suara atau 36,96 persen. Jadi selisih suara antara paslon nomor urut 1 dan paslon nomor urut 2 adalah 29.718 suara atau 26,08 persen”. Ungkapnya. Sabtu, (30/11/2024).
Sementara itu dijelaskan bahwa jumlah suara yang belum masuk sampai saat ini adalah 10.981 suara atau 9,19 persen.suara yang belum masuk antara lain surat surara rusak, dan surat suara tidak terpakai.
Untuk itu Paslon bupati nabire nomor urut 2 Mesakh Magai dan Burhanudin menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat kabupaten nabire, terlebih khusus pendukung dan simpatisan yang turut berpartisipasi memberikan dukungan suara menentukan pilihan bagi calon bupati dan wakil bupati kabupaten nabire periode 2024-2029, begitu juga untuk calon gubernur dan wakil gubernur papua tengah.
Paslon bupati nabire dengan jargon Mesrah itu juga menyampaikan terimakasih kepada TNI/Polri dan semua unsur keamanan yang telah menjalankan tugasnya dalam mengawal proses pemungutan suara Pilkada 2024 di kabupaten nabire sehingga berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Untuk TNI/Polri, semua pihak aparat keamanan saya ucapkan terimakasih. Entah malam, siang, entah lelah, kenyang dan lapar tetapi tetap menjalankan tugasnya untuk mengamankan situasi kabupaten nabire, sehingga proses pemilihan berjalan dengan baik”. Ucapnya.
Lanjut ia juga menyampaikan terimakasih buat penyelenggara dan pengawas Pilkada kabupaten Nabire, yaitu Komisi pemilihan Umum (KPU) semua jajaran hingga ke tingkat TPS dan Bawaslu mulai dari Pandis, sampai dengan PPS kabupaten nabire, karena semua proses pemilihan berjalan dengan baik.
Ia juga mengatakan beda pilihan itu wajar untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar mari bersatu membangun kabupaten nabire.
“Beda pilihan itu hal yang wajar, mau kosong 1 atau kosong 2, setelah pemilihan, tidak ada kubu-kubu lagi. Mari bersatu, bangun kabupaten nabire”. Tegasnya.
Mesakh yakin walaupun perhitungan cepat yang didapatkan dari sekretariat tim pemenangannya, tidak beda jauh dengan hasil pleno perhitungan suara dari beberapa distrik yang telah melakukan pleno. Seperti distrik siriwo, distrik uwapa, nabire barat, distrik makimi, dan yang sedang berjalan yaitu distrik teluk kimi dan distrik nabire.
(Lisa)
Apa komentar anda ?