Pastikan Program Makan Sehat Bergizi, Wamendagri Ribka Haluk Kunjungi Sekolah Filadelfia

Nabire,Nokenlive.Com – Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk mengunjungi TK dan SD Kristen Filadelfia, yang berada di jalan Gagak, Siriwini, Kabupaten Nabire,Provinsi Papua Tengah, Selasa (12/11/2024)

TK dan SD Kristen Filadelfia, merupakan salah satu sekolah percontohan sarapan bergizi gratis.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk,memberi apresiasi bagi pemerintah provinsi Papua Tengah yang sudah menjalankan program sarapan gratis.

Menurut Ribka, pemberian makan gratis kepada pelajar merupakan satu diantara 8 visi asta cita yang menjadi program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Terima kasih pak Gubernur dan ketua PKK juga kepala dinas sebagai eksekutor lapangan dalam rangka program penyiapan program makanan sehat,kata Ribka.

Kata Ribka, program Asta cita merupakan program nasional yang melibatkan, unsur pimpinan baik provinsi, kabupaten dan juga melibatkan steakholder.

“Semua komponen akan bergerak bersama-sama dari pusat sampai ke daerah.program ini bukan hanya bagi pemerintah pusat tapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam rangka desentralisasi, ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pj. TP-PKK provinsi Papua Tengah, Yosina Anwar Damanik, mengaku pemprov Papua Tengah telah menjalankan program sarapan sehat gratis selama 8 hari,terhitung mulai tanggal 4 November.

Program sarapan sehat sudah diterapkan di 19 sekolah yang terdiri dari sekolah negeri, sekolah yayasan dan sekolah dibawah naungan Persit, Bhayangkari dan Adhiyaksa yang ada di Nabire.

” Sebanyak 3300 paket makanan gratis diberikan pemerintah provinsi Papua Tengah selama 31 hari sekolah,jadi anak-anak maupun guru menerima paket makanan sehat yang terdiri dari air mineral, roti, kue, bubur kacang hijau, ujar Yosina.

Yosina berharap setiap kabupaten di provinsi Papua Tengah dapat menerima program bergizi sehat.

” Oleh karena itu masing-masing kabupaten untuk memberikan data siswa real dari sekolah-sekolah di kabupaten,karena kami pun agak kendala mengenai hal itu (data siswa),ungkap Yosina.
(Lisa)