Jayapura, Nokenlive.Com – Wakasek Kurikulum Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jayapura, Papua Ibu Tirza Vin Gagola kepada wartawan menjelaskan, di sekolah luar biasa negeri 1 jayapura sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar seperti sekolah lainnya di Kota Jayapura.
Hal tersebut dikatakan saat di jumpai wartawan di sekolah pada Senin,(11/11/24) pagi.
Sambung Ibu Tirza Vin, sebelum penerapan kurikulum merdeka di sekolah luar biasa, para dewan guru sudah mengikut asesment terlebih dahulu sehingga sangat terbantu bagi dewan guru dalam penerapan kurikulum merdeka disekolah ini yang siswanya punya kebutuhan khusus dan cukup beragam jenisnya, “ Bebernya.
Kemudian kata Ibu Tirza Vin Gagola, dalam rangka pelaksaan implementasi kurikulum merdeka di SLBN 1 Jayapura, Papua, pihak sekolah alami kendala yakni masalah ruangan belajar dan juga masalah tenaga pendidiknya terutama untuk mengajar siswa yang berkebutuhan khusus tersebut, “ Ungkapnya.
Selain itu, Wakasek Kurikulum SLBN 1 Jayapura, Papua menjelaskan karena kekurangan ruangan belajar sementara jumlah siswa yang semakin banyak yang hampir 200 ratus orang, membuat proses belajar tidak maksimal misalnya, satu kelas harus 5 orang untuk 1 jenis kebutuhan khusus, malah tercampur dari berbagai jenis kebutuhan khusus hal ini yang perlu jadi perhatian, “ Ucapnya.
Ditambahkannya mewakili kepala sekolah SLBN 1 Jayapura, Papua yang harus dan perlu jadi perhatian pemerintah apabila ada rekrutmen pegawai khusus tenaga guru, kiranya dapat di usulkan juga bagi sekolah SLBN 1 Jayapura, Papua karena guru yang ada hanya 15 orang dan sebagai besar sudah masuk purnatugas dalam waktu dekat, lalu masalah fasilitas pendukung belajar siswa sesuai kebutuhan khususnya yakni, Tuna Rungu, Tuna Grahita, Tuna Daksa, Tuna Netra dan Autisem. Dan masalah ruangan belajar bagi anak berkebutuhan khusus tersebut, “ Paparnya.
Sementara itu lanjut Wakasek Kurikulum Ibu Tirza Fien Gagola, MM yakni selain kebutuhan guru, juga sangat dibutuhkan penambahan peralatan Praktek Ketrampilan, Seni dan Olah Raga yang dibutuhkan satuan pendidikan.
Juga Pengadaan kendaraan operasional yang belum dimiliki Sekolah, jika ada kendaraan operasional akan mempermudah dukungan kegiatan sekolah, “ Tuturnya Dra. Tirza Fien Gagola,
Berharap dengan adanya pemerintahan yang baru nanti akan dapat memperhatikan masalah ini terutama mengenai jumlah guru dan fasilitas belajar mengajar dan ruangan belajar bagi para siswa mulai dari jenjang TK LB, SD LB, SMP LB dan SMA LB di Sekolah SLBN 1 Jayapura, Papua.
Andika Paman
Apa komentar anda ?