JAYAWIJAYA, Nokenlive.Com – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan melatih petugas di setiap puskesmas untuk menekan angka gizi buruk yang setiap saat berpotensi menyerang masyarakat di setiap distrik.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya, dokter Willy Mambieuw di Wamena, Selasa, mengatakan pihaknya telah menggelar pelatihan dengan melibatkan sejumlah dokter, penanggungjawab program gizi dan bidan atau perawat.
“Pelatihan itu untuk menata laksana, bagaimana cara mencegah supaya jangan bayi jatuh ke dalam gizi buruk. Artinya gizi buruk mempunyai sumbangan untuk ibu menjadi stunting atau anak-anak yang dilahirkan menjadi stunting,” katanya.
Willy mengatakan dengan pelatihan, petugas lebih memahami strategi-strategi yang harus dilakukan terkait pemenuhan menu dan segala macam yang berkaitan dengan langkah menurunkan angka gizi buruk.
“Pada kegiatan ini kami menghadirkan teman-teman narasumber dari Provinsi Papua,” katanya.
Plt Kepala Seksi KIA, Gizi di Dinas Kesehatan Jayawijaya, Sulastri Fajarwati mengatakan pelatihan yang akan berlangsung Tanggal 2 hingga 6 September, melibatkan tenaga kesehatan dari enam puskesmas dan RSUD Jayawijaya. Tiap puskesmas melibatkan tiga orang, termasuk RSUD.
Tenaga medis yang mengikuti pelatihan nantinya dilatih bagaimana cara menemukan, serta mengklasifikasikan balita gizi buruk sesuai pedoman pencegahan dan tata laksana gizi buruk berdasarkan standar Kementerian Kesehatan.
“Kita berharap setelah pelatihan ini, peserta mampu mengelola penanggulangan gizi buruk secara terintegrasi. Kemudian mereka mampu melakukan pencegahan dan penemuan secara dini kasus balita gizi buruk,” katanya.
Penulis: Marius Frisson Yewun
Editor: Linda
Apa komentar anda ?