JAYAPURA, Nokenlive.Com – Kejaksaan Negeri Jayapura melaksanakan kegiatan coffe morning bertajuk deklarasi sentra gakumdu untuk mengawal pemilu kepala daerah tahun 2024 di wilayah kota Jayapura, kabupaten jayapura, kerom, mamberamo raya dan sarmi.
Deklarasi sentra gakumdu di kantor kejaksaan negeri Jayapura berlangsung pada Jumat, (9/8/24).
Turut hadir kepala kejaksaan negeri Jayapura, kapolres kerom, kapolres mamberamo raya dan perwakilan satreskrim polresta dan polres mamberamo raya juga kota jayapura, serta perwakilan bawaslu dari kabupaten mamberamo raya, kerom dan kota Jayapura juga Sarmi.
Dr. Lukas Alexander Sinuraya, SH,MH kepada wartawan usai acara deklarasi sentra gakumdu mengatakan, kegiatan ini digagas oleh kejaksaan negeri Jayapura melalui coffe morning dalam rangka menyatukan visi antara para pihak yang tergabung di sentra gakumdu yakni kejaksaan, kepolisian dan bawaslu serta insan pers baik media cetak dan elektronik juga online.
“Coffe morning ini begitu penting sekali dilakukan bagi kami kejaksaan karena dalam waktu akan ada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di 5 wilayah kerja kejaksaan yakni kota jayapura, kab.jayapura, kerom, sarmi dan mamberamo raya pada bulan November 2024 mendatang,“ Jelasnya Sinuraya kepada wartawan usia deklarasi.
Mantan Aspidsus Kajati Papua ini, menambahkan sinergitas sangat penting dari para pihak baik kejaksaan, kepolisian dan bawaslu dalam rangka meningkatkan sikap profesional dalam penegakan hukum tindak pidana pemilu kepala daerah tahun 2024 di wilayah Tanah Tabi.“ Ujarnya.
Sambungnya, untuk mengawal jalannya proses pemilu kepala daerah di Tanah Tabi, pihaknya akan aktifkan fungsi media yakni melalui Zoom maupun video call dengan pihak kepolisian dan bawaslu di tiap kabupaten kota yang ada.
Kemudian Kejari Jayapura minta kepada pihak penyelenggara pemilu agar terus melakukan sosialisasi tentang pemilu kepada masyarakat kita terutama di 5 wilayah kerja kejari Jayapura,“ Tuturnya.
“Saya tegaskan tidak semua hal harus di bawa ke rana hukum hingga ke pengadilan meskipun ujungnya pasti penegakan hukum tetapi itu bukan yang kita harapkan, karena harus melihat lagi bentuk pelanggarannya dan pasal mana yang terkait sehingga pentingnya peran serta semua pihak untuk mengawal pemilu ini terutama yang ada di wilayah tanah tabi,“ Ucapnya.
Ditanya jumlah jaksa, Dr Lukas Alexander Sinuraya, SH,MH mengatakan jumlah jaksa sebanyak 13 orang dan akan disebarkan ke tiap daerah pemilihan pada 5 wilayah kerja yakni para kepala seksi dan di bantu 2 anggota dan daerah atau wilayah yang rawan akan kami tempatkan jaksanya lebih dari satu.“ Tegasnya Kejari Jayapura kepada nokenlive diruang kerjanya,(9/8/24).
Akhir acara coffe morning dilanjutkan dengan deklarasi sentra gakumdu semua unsur terkait yakni kejaksaan,kepolisian dan bawaslu kabupaten kota dengan menyatakan komitmen sikap profesional dalam penegakan hukum tindak pidana pemilu kepala daerah tahun 2024 di wilayah tanah tabi provinsi Papua.
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?