Jayapura, Nokenlive.com -Bertempat di Horizon Hotel Kotaraja Abepura Jayapura, Bakal calon Gubernur Provinsi Papua, Benhur Tommy Mano mengikuti uji Wawancara Penjaringan Bacagub Papua secara langsung di partai Perindo. Senin, (27/05/2024).
Ketua DPW Partai Perindo Raflus Doranggi pun memuji trakrekord BTM sapaan akrab Benhur Tommy Mano dengan mengatakan BTM adalah figur yang Layak menjadi Gubernur Provinsi Papua. Dengan pengalaman yang dimiliki, seorang mantan walikota Jayapura 2 periode, anggota DPR RI terpilih dari Partai PDIP maka BTM tidak diragukan lagi. Ucapnya seakan memberikan sinyal dukungan untuk Benhur Tommy Mano.
“Ya… beliau sudah sangat layak jadi gubernur provinsi Papua”.
Raflus mengatakan untuk wawancara penjaringan bakal calon Gubernur Provinsi Papua yang di lakukan oleh partai Perindo diikuti oleh 4 calon. Diantaranya 2 calon gubernur provinsi Papua yang mengikuti secara langsung yakni Yunus Wonda dan BTM. Sedangkan yang mengikuti secara zoom ada 2 bakal calon.
Diakuinya dari pemaparan yang disampaikan BTM cukup menarik. Para panelis Tim Wawancara Penjaringan Bacagub memberikan pembobotan terhadap visi misi yang telah dibuat oleh para bakal calon gubernur untuk memperkuat visi misi mereka sehingga memperkuat pada saat maju ke KPU nanti.
“Ya itu sudah sangat menyeluruh dan akan menjawab persoalan-persoalan yang ada. Lebih khusus yang ada di provinsi Papua. Baik itu dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun dari sisi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat”. Ucapnya.
Raflus mengatakan pihaknya berkomitmen mencari mendapatkan figur yang terbaik, untuk bisa melayani masyarakat, yang dapat membuat percepatan pembangunan di provinsi Papua mengejar ketertinggalan dari provinsi lain.
“Dari 4 nama bakal calon akan di bawa ke DPP. Tidak satu nama. Intinya yang terbaik dari 4 nama calon akan dibawa untuk ke desk Pilkada ini”. ujarnya.
Sementara itu, dikatakan bahwa salah satu syarat untuk mendapatkan rekomendasi DPP Partai Perindo adalah hasil survei. Itu yang di minta DPP. Dan hal itu pun akan dilakukan Partai bersama bakal calon kepala daerah. Sehingga terlihat apa adanya, bukan ada apanya.
Lisa
Apa komentar anda ?