JAYAPURA, Nokenlive.Com – Dinas Pendidikan Kota Jayapura bekerjasama dengan Balai Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional melaksanakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu khususnya bahasa tobati bagi para siswa jenjang SD dan SMP Se-Kota Jayapura, berlangsung di Abepura pada Rabu, (27/4/24).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura melalui Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Grace Lina Yoku, S.Pd., M.Pd., mengatakan ada 8 bahasa ibu atau bahasa daerah yang terdapat pada tiap kampung yang ada di Port Numbay Kota Jayapura.
“ Sebagai pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan mempunyai tugas dan tanggungjawab melestarikan daripada bahasa ibu atau bahasa daerah dengan cara bekerjasama dengan balai bahasa dalam rangka menjaga agar bahasa ibu ini tidak terancam punah dan hilang ditengah era globalisasi yang sudah maju pesat saat ini khususnya di Kota Jayapura, “ Kata Grace Lina Yoku, S.Pd., M.Pd., kepada wartawan Nokenlive pada Rabu, (17/4/24).

Sambung Kabid Kebudayaan Disdik Kota Jayapura ini, lewat kerjasama yang baik dengan pihak balai bahasa, Pemerintah Kota Jayapura hendak menggiatkan atau mengingatkan para siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah pertama seni dan bahasa daerah yang ada di port numbay melalui kegiatan festival tunas bahasa ibu khususnya Bahasa Tobati bagi pelajar di Kota Jayapura.“ Ungkapnya.
Lanjutnya Yoku, saat ini menggunakan bahasa tobati dan tahun depan rencananya bahasa skouw karena telah di buatkan kamus bahasa skouw di Tahun 2024.
“ Kami Dinas Pendidikan beri apresiasi dan penghargaan yang setingginya atas antusias yang luar biasa dalam mensukseskan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu, dan banyak peserta didik sangat mahir membaca dan mengucapkan bahasa tobati dan rata-rata merupakan siswa non Papua atau pendatang ketimbang siswa asli di Port Numbay sendiri, “ Tuturnya.
Dan berharap siswa yang ada di Kota Jayapura dapat berbicara dengan bahasa ibu dari beberapa kampung yang ada di port numbay. Adapun jumlah peserta sekitar 100 orang yang terdiri dari 25 anak ikut pidato bahasa tobati tingkat SD, lalu 25 anak lagi ikut Dongeng bahasa tobati, 25 anak ikut menulis dan membaca cerpen bahasa tobati tingkat SMP serta lomba menyanyi tunggal bahasa tobati sebanyak 25 anak.

Sementara itu Kepsek SMP 2 Negeri Jayapura, Dorthea Caroline Enok, S.Pd., menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak balai bahasa dan Dinas Pendidikan yang sudah melaksanakan kegiatan festival tunas bahasa ibu khusus bahasa tobati dengan mengundang setiap siswa dari tiap satuan pendidikan khususnya SD dan SMP untuk mengikuti festival tersebut.
Tambahnya melalui kegiatan ini, akan mengingatkan anak didik supaya mencintai bahasa ibu atau bahasa daerah supaya tetap lestari dan abadi terutama bahasa dimana para peserta didik itu berada khususnya bahasa di Port Numbay Kota Jayapura.
“ Bahasa indonesia itu utama, tetapi bahasa ibu atau bahasa daerah juga penting untuk di lestarikan secara berkelanjutan oleh generasi muda penerus supaya jangan punah ditengah kemajuan teknologi yang semakin sarat dengan pengaruh budaya luar saat ini.“ Ucapnya.
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?