JAYAPURA, Nokenlive.Com – Kepala PT. Pelni Cabang Jayapura, Nurul Azhar menyampaikan warga atau penumpang yang hendak berangkat melalui Pelabuhan Jayapura supaya dapat membeli tiket jauh hari terutama yang melakukan mudik lebaran ke luar Papua. Dan pembelian tiket kapal bisa datang ke Kantor PT. Pelni Cabang Jayapura maupun membeli secara online atau lewat trevel yang terdekat. Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Pelni Jayapura dalam keterangan kepada awak media diruang kerjanya pada Kamis (21/3/24).
“Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga yang akan mudik, PT.Pelni telah menyiapkan 5 armada kapal yaitu Gunung Dempo, Labobar, Dobonsolo, Ciremai dan Sinabung.“ Ucapnya Kacab Pelni Jayapura.
Sambungnya seluruh kapal pelni yang akan melayani kegiatan mudik lebaran Tahun 2024 telah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Laut Jayapura guna memastikan kelayakannya sebelum beroperasi melayani para penumpang umum maupun yang akan melaksanakan mudik nantinya.
Kemudian bagi calon penumpang yang akan berangkat, datang ke pelabuhan lebih awal sebelum keberangkatan kapal, serta melakukan bordingpas ke petugas DCS PT Pelni di Pelabuhan sehingga Proses Embarkasi lebih teratur dan tertib, tidak berdesakan dan mudah di pantau petugas dan memudahkan dalam mendapatkan tempat tidur karena sesuai nomor tiket yang ada, “ Ujarnya.
Tambahnya khusus untuk armada kapal pelni secara keseluruhan berjumlah 26 kapal pelni dan yang melayani Pelabuhan Jayapura ada 5 kapal pelni. Dan khusus untuk Jayapura tahun ini tidak ada mudik gratis dari pelni pusat hanya di Sorong dan Manokwari Papua Barat.“ Jelasnya.
Ditanya soal penjualan tiket selama bulan ramadan, Nurul Azhar katakan masih normal tidak ada lonjakan yang signifikan dikarenakan jadwal masuk kapalnya tidak setiap hari kadang seminggu dua kali bahkan hanya sekali.“ Tuturnya.
Kacab Pelni Jayapura imbau buat calon penumpang supaya tidak membawa barang berbahaya dan mudah terbakar, lalu hindari membawa narkoba, miras, sajam dan senpi alias senjata api di atas kapal. Dan tidak membawa hewan atau binatang karena apabila kedapatan akan diturunkan petugas atau instansi terkait di Pelabuhan Jayapura.“ Tutupnya Nurul Azhar.
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?