ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan
Jumat, Juni 13, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

Home » Soal Bencana, Pemprov Nilai Pernyataan Bupati Yahukimo Tidak Sesuai Fakta

Soal Bencana, Pemprov Nilai Pernyataan Bupati Yahukimo Tidak Sesuai Fakta

Oleh : Noken Live
29 Oktober 2023
Di Nasional, Politik dan Pemerintahan
0
Soal Bencana, Pemprov Nilai Pernyataan Bupati Yahukimo Tidak Sesuai Fakta

Wamena, Nokenlive.com – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menilai pernyataan bantahan oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH tidak sesuai dengan fakta yang ada di masyarakat setempat, terkait bencana kelaparan di daerah itu.

Melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekertaris Daerah (SETDA) Provinsi Papua Pegunungan, Elai Giban, SE. MM, mengatakan bahwa adanya  bencana kelaparan yang terjadi di distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo adalah benar ada, dan itu sesuai fakta dari laporan kepala distrik Amuma dan masyarakat distrik Amuma.

Atas laporan itu, Pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat  hingga awal bulan November 2023 mendatang.

Maka, sesuai laporan masyarakat, PJ.Gubernur provinsi Papua Pegunungan merespon baik melalui  Dinas Sosial, melaporkan kepada kementrian sosial RI, dan  kementrian sosial sudah memberikan bantuan langsung dan  meninjau lokasih kepada masyarakat setempat yang terdampak musibah kelaparan yang mengakibatkan adanya korban nyawa sebanyak 24 orang.

Tidak hanya itu tetapi bantuan juga telah didistribusikan dari beberapa institusi baik dari kementrian sosial, pemerintah provinsi Papua Pegunungan,  Polda papua dan lembaga-lembaga Swasta lainnya” Jelasnya

Namun sayangnya, Bupati belum lama ini telah membantah atas kejadian itu melalui media – media kredibel tanpa menerima kenyataan yang sedang dialami oleh masyarakatnya.

Padahal isu bencana kelaparan di distrik Amuma itu sudah menjadi isu nasional, dimana  isu tersebut diresponi oleh beberapa petinggi-petinggi negara, termasukWakil Presiden RI, Kapolda Papua dan serta pemerintah pusat maupun daerah sudah memberikan bantuan.

Karena itu, sebagai kepala daerah seharusnya Bupati memberikan laporan yang akurat, benar, dan bertanggung jawab kepada pemerintah provinsi Papua Pegunungan sesuai mekanisme yang berlaku sehingga atas laporan tersebut Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bisa melanjutkan laporan tersebut kepada pemerintah pusat.

Kata, Asisten II kemungkinan, Bupati hanya mendapatkan laporan liar dari kepala distrik yang tidak ada di tempat termasuk tenaga medis di daerah bencana itu, ataupun mungkin tangkap isu liar, sehingga Bupati membantah tanpa didukung oleh data dan fakta dilapangan, akibatnya bisa merusak stabilitas pemerintah daerah,” imbuhnya.

Padahal atas kejadian ini, wakil Presiden Republik Indonesia telah memberikan perhatian serius dalam penanganan bencana itu.

“Terkesan buruk, Bupati tidak mengontrol daerah itu dengan baik. Contoh saja di ibu kota Kabupaten Yahukimo hingga saat ini keamanannya tidak terkendali, padahal beberapa bulan lalu bupati menyampaikan kepada media, bahwa daerah Yahukimo sudah kondusif dan aman, padahal realitanya tidak sesuai pernyataan. Apalagi distrik yang sangat jauh.

Harusnya pak bupati mengontrol hal – hal ini dengan baik, datang ke kampung dan distrik untuk memastikan,” Tegasnya.

Lanjut, Elai Giban, Kabupaten Yahukimo terdiri dari 51 distrik, 517 Kampung dan 1 kelurahan serta letak geografis yang sulit di jangkau, sebaiknya Bupati membuka diri dan mengakui dengan lapang dada, bahwa masyarakatnya sedang dilanda musibah kelaparan, guna untuk mendapatkan simpati publik demi nilai-nilai kemanusiaan.

Sebaiknya sebagai Kepala daerah (Bupati) menerima dengan terbuka dan berterima kasih kepada semua pihak yang turut mengambil bagian dan membantu sampai hari ini,” Pungkasnya

(Lisa)

Tags: Asisten II Papua PegununganBencana YahukimoBupati YahukimoDidimus Yahuli
BagikanTweetKirimBagikan
Berita Sebelumnya

Menang 6-0 Atas Papua Barat, Pelatih Pra PON Papua Kurang Puas Dengan Penampilan Anak Asuhnya

Berita Selanjutnya

Sopir Mabuk Tabrak Sepada Motor, Dua Orang Tewas

Berita Terkait

Dukungan Total! Mepago dan Lapago Siap Menangkan BTM–CK di Pilgub Ulang
Papua Terkini

Dukungan Total! Mepago dan Lapago Siap Menangkan BTM–CK di Pilgub Ulang

BTM–CK Dapat Suntikan Kekuatan Baru, Relawan John Tabo– Ones Pahabol Bergabung
Papua Terkini

BTM–CK Dapat Suntikan Kekuatan Baru, Relawan John Tabo– Ones Pahabol Bergabung

Masyarakat  Mepago dan Lapago Bersatu Dukung BTM-CK Menuju Kemenangan Rakyat pada PSU Pilgub Papua 2025
Politik dan Pemerintahan

Masyarakat Mepago dan Lapago Bersatu Dukung BTM-CK Menuju Kemenangan Rakyat pada PSU Pilgub Papua 2025

Peluk Wamena : Artis dan Seniman Papua Gelar Konser Amal untuk Korban Banjir
Nasional

Peluk Wamena : Artis dan Seniman Papua Gelar Konser Amal untuk Korban Banjir

Berita Lainnya

Apa komentar anda ?

Nokenlive - Berita Papua Terkini

Menyuarakan Pembangunan di Papua dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua

Selamat datang kembali

Masuk dengan akun anda

Lupa kata sandi?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email untuk mereset kata sandi

Masuk

Add New Playlist

error: Nokenlive!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Politik dan Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Daerah
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua