Jayapura, Nokenlive.com – Pemerintah kota Jayapura menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan stunting. Kamis (19/10/2023)
Rakor ini di laksanakan di Gedung Serba Guna Sian Soor, Kantor Walikota Jayapura
PJ Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan dalam rapat kordinasi membahas bagaimana mekanisme penyaluran anggaran 20% yang telah di alokasikan dari anggaran APBD perubahan.
Sementara itu, Kepala BPKAD kota Jayapura, Desi Wanggai, mengatakan hal ini merupakan kebijakan penjabat walikota Jayapura yang mana untuk menurunkan angka stunting yang terjadi di kota Jayapura dengan cara mengalokasikan anggaran 20% percepatan penurunan stunting di masing-masing OPD.
Untuk anggaran itu sendiri Desi Wanggai menjelaskan sudah tertuang didalam rekening belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat, dan item sudah tertuang item bantuan apa saja yang akan diberikan kepada anak stunting dan keluarga.
“Jadi, ini ada beberapa item bahan baku, bahan dasar, yang akan di kelola secara berkolaborasi oleh antara kader posyandu dan duta stunting kelurahan dan tim ahli gizi dari puskesmas.
Bantuan ini akan diberikan dan di olah, dikelola oleh tim yang ada di puskesmas dan kelurahan. Sehingga bantuan tersebut dapat disalurkan sesuai dengan peruntukan yang ditetapkan didalam DPPA,” Ungkapnya
Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk masing-masing OPD 2 minggu sebelumnya telah dikukuhkan sebagai bapa asuh yang mana berkewajiban untuk di masing-masing posyandu yang ditetapkan SK walikota Jayapura.
Dirinya berharap dengan jangka waktu yang pendek, yaitu 2 bulan lebih sampe Desember semoga dengan anggaran 20% dapat menurunkan angka stunting. Dan kemudian pada bulan Januari akan di evaluasi.
(Lisa)
Apa komentar anda ?