Jayapura, Nokenlive.com – Hadir dan menyaksikan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat dari pihak ATR BPN Papua di Jayapura, pada Senin, (18/9/23).
Anggota komisi II DPR RI, Paulus dari wilayah pemilihan Papua, mengatakan DPR RI khususnya komisi II yang bermitra dengan Kemendagri, kementrian ATR/BPN juga BUMN, memberikan apresiasi terhadap program pemerintah pusat lewat kementrian ATR BPN dalam hal proses pembuatan sertifikat tanah melalui program PTSL alias pendaftaran Tanah sistematis lengkap yang di lakukan oleh pihak ATR BPN di Papua dan ini hal yang luar biasa.
” Karena masyarakat adat di Papua selama ini sedikit kewalahan dan kesulitan dalam hal mengurus daripada sertifikat tanah miliknya, tetapi melalui atr BPN Papua dapat mempermudah proses pembuatan sertifikat tanah salah satunya lewat program PTSL, ” Katanya Paulus
Sambungnya, kami di komisi II DPR RI mendukung dan mendorong pihak ATR BPN di Papua untuk terus melakukan sosialisasi terkait program PTSL ini, supaya masyarakat tahu dan bisa datang ke ATR – BPN di kabupaten kota
“guna melapor dan mengurus tanah mereka lalu di lakukan pendaftaran dan pengukuran selanjutnya di terbitkan sertifikat tanahnya, ini merupakan hal yang positif dan sangat membantu masyarakat di Papua, ” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala ATR BPN Roy Wayoi kepada wartawan mengatakan, program ini terus berlanjut hingga ke seluruh kota kabupaten di provinsi Papua, yang di mulai dari Jayapura, biak, Serui, mimika, Merauke dan Wamena.
“Kami akan melakukan sosialisasi terhadap program strategis nasional di bidang pertahanan ini, kepada masyarakat terutama mengenai PTSL atau pendaftaran Tanah sistematis lengkap di seluruh provinsi Papua, ” Tuturnya.
Ditambahkannya apabila masyarakat punya tanah dan lokasi jelas kepemilikannya dapat di sampaikan kepada pihak ATR BPN di Papua guna di lakukan pengukuran dan pembuatan sertifikat tanah.
“Dan kami tidak berjalan sendiri butuh dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat adat dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya, karena dengan kolaborasi dan kerjasama lah kita mampu menyelesaikan masalah pertanahan di Papua, ” Tegasnya KA ATR BPN Papua, Dai Roy Wayoi
Sisi lain, kata kepala ATR BPN Papua, pihaknya mempunyai fungsi teknis melakukan pemetaan dan pengukuran atas tanah yang sedang di sertifikatkan , dan kondisi harus bersinergi juga dengan kementrian lembaga lainnya apalagi mengenai tanah adat dan sebagainya
” karena masalah tanah bukan tanggung jawab atr BPN, melainkan dukungan seluruh elemen masyarakat di papua, ” Singkatnya.
Pada sosialisasi program strategis nasional atr BPN RI di lakukan penyerahan sertifikat kepada 10 orang penerima melalui program PTSL di tahun 2023, di hadiri juga kepala ATR BPN Papua, dan perwakilan kementrian ATR BPN republik Indonesia dan anggota DPR RI komisi II.
(Andika Paman)
Apa komentar anda ?