Laga derby yang pertemukan dua tim asal Papua, Persewar Waropen menjamu tamunya, Persipura Jayapura, di stadion Mandala Jayapura, Sabtu, (01/10/22) harus berakhir imbang tanpa gol hingga wasit meniup pluit panjang waktu normal menit ke 90 berakhir.
Disaksikan kurang lebih 7000 pasang mata, kedua tim sama sama tampil ngotot untuk merobek jaring gawang lawan.
Meskipun penguasaan sikulit bundar lebih dominan dimaikan anak asuh Eduward Ivakdalam, akan tetapi tak satupun yang dikonversi gol untuk merubah kedudukan. Masalah penyelesaian ahir menjadi kendala Friska Womsiwor dkk.
Bagi Persipura Jayapura, tambahan satu point ini cukup mengambil alih pucuk kepemimpinan klasmen sementara sebelumnya dipegan oleh Persiba Balikpapan.
Sebaliknya, bermain imbang dikandang sendiri, merupakan kerugian besar bagi Persewar Waropen. Tambahan satu point tidak cukup mendongkrak naik posisi Persewar, namun harus turun keposisi 6 klasmen sementara Grup C wilayah timur.
Pelatih kepala Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam kepada wartawan saat konfrensi pers mengakui, penampilan tim Persewar Waropen sangat baik.
“Mereka (pemain), mampu menguasai pertandingan selama 90 menit, hanya belum mampu dikonversi menjadi gol,” ucapnya.
Menurut kaka Edu, masalah penyelesaian akhir masih menjadi faktor utama kegagalan Persewar Waropen kala menjamu kaka tuanya, Persipura Jayapura.
“Padahal kami tim Persewar Waropen menguasai pertandingan sejak pluit dibunyikan wasit. Dan saya sangat kecewa dengan hasil yang kita raih,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata pelatih Eduard Ivakdalam akan melakukan evaluasi pada latihan selanjutnya.
“Melihat hasil kali ini, saya akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk akan melepas sejumlah pemain Persewar yang dianggap kurang berkontribusi terhadap tim Persewar Waropen,” jelasnya.
Ditempat sama, pelatih kepala Persipura Jayapura, Ricky Nelson mengakui, permainan tuan rumah Persewar Waropen sangat baik dengan banyak peluang tercipta, namun hanya kurang beruntung.
Coach Ricky Nelson menyangkan atas setiap keputusan wasit yang dinilai tidak adil dan terkesan memihak kepada tuan rumah pertandingan derby Papua di lapangan Mandala Jayapura, Sabtu sore, (1/10/22).
“Penampilan anak asuh Eduard Ivakdalam sangat baik dengan agresifitas yang tinggi, dan mampu membuat sejumlah peluang kegawang Persipura Jayapura, hanya berkat ketenangan pemain kami, sehingga mampu menahan setiap serang tuan rumah Persewar Waropen pada laga kali ini,” ujar Ricky Nelson.
Diketahui dari hasil ini, kedua tim berbagi angka. Dengan demikian, tim Waropen mendapat point 8, dari tiga kali drow, dua kali kalah, dan dua kali menang.
Sementara Persipura Jayapura, telah mengoleksi 11 point dari 6 kali laga, dua kali drow, tiga kali menang.
Persipura sendiri masih tersisa dua laga, sebelum akhiri putaran pertama kompetisi Liga 2 Musim 2022/2023 Grup C Wilayah Timur.(ANDIKA PAMAN)
Pelatih kepala Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam saat memberikan keterangan pers awak media usai laga derby Papua di stadion Mandala Jayapur.(FOTO : ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?