Kupang – nokenlive.vom
Terbang ke kabupten Kupang, Nusa Tengara Timur (NTT), Wali Kota Jayapura, Papua, Benhur Tomi Mano didampingi istri Kristhina R Luluporo Mano, serta sejumlah jemaat GKI Pniel Kotaraja menghadiri undangan pentabisan dan peresmian gedung kebaktian Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Samaria Noelbali, Klasis Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (6/5/2022).
Penitabiskan oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt Mery L. Y Kolimon. Sementara peresmian dilakukan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Victor Bungtilu Laiskodat, ditandai dengan penekanan sirine, pembukaan selubung papan nama dan penandatanganan prasasti.
Sementara pemotongan pita pembukaan pintu GMIT, diberikan kepada Kristhina R. Luluporo Mano notabene putri asal Noelbakti, Sabu NTT, yang juga saat ini menjabat anggota DPR Papua.
Tidak kalah penting lainnya, penthabisan dan peresmian ini, Wali Kota Benhur Tomi Mano bersama persekutuan kaum bapa (PKB) GKI Pniel Kotaraja turut membawahkan puji – pujian.
Saat memberikan sambutan, BTM sapaan akrab Benhur Tomi Manno, mengucapkan terima kasih kepada pendeta dan seluruh jemaat GMIT Samaria begitu antusias serta sukacita menerima rombongan dari Papua.
“Terima kasih. Kami telah diterima dalam semangat persaudaraan di tempat ini,” singkat BTM
BTM juga mengucapsyukur kepada Tuhan karena diperkenankan dan diberi kesempatan ikut mempersembahkan terbaik bagi pembangunan rumah ibadah GMIT Samaria Noelbaki.
“Biji mata Allah ada ditempat ini, maka jemaat akan diberkati. Firman menjadi tumbuh dan Gereja semakin maju di tanah ini,” ujarnya.
Baca juga disini : klik
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi kerjasama lintas agama terjalin penuh persaudaraan di jemaat GMIT Samaria. Hal ini tentunya menjadi tolak ukur pengembangan kerukunan di NTT, agar semakin lestari, kokoh sebagai Nusa Terindah Toleransinya.
Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan bahwa, inilah yang perlu menjadi contoh, baik bagi seluruh jemaat GMIT yang telah menunjukkan teladan luar biasa.
Ikut berpartisipasi umat Muslim dan Katholik dalam kegiatan ini, Viktor Bungtilu Laiskodat menuturkan kita harus sadar bahwa kerukunan itu dimulai dari hal-hal sederhana seperti ini. “Apa yang kita lihat dan rasakan pada hari ini, memberi makna yang besar, bahwa kita sungguh-sungguh sedang membangun NTT,” jelas Viktor.
Lihat juga disini : klik
Ditempat sama, Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery L. Y Kolimon menyampaikan selamat kepada jemaat GMIT, sementara merayakan bulan Budaya sepanjang bulan Mei 2022.
“Jemaat diajarkan dan diingatkan terus bahwa dengan budaya, setiap jemaat dapat menikmati kesetiaan dan kebesaran kasih Tuhan yang memulihkan kehidupan manusia,” tutup Mery. (Tim Nokenlive)
Apa komentar anda ?