Supiori, Nokenlive.com – Diusung oleh tiga partai politik yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Garuda. Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Supiori, Obet Rumabar – Daud Marisan (RUMURI) resmi daftar di KPUD Supiori , Jumat (4/9/20).
Diantar oleh Partai Politik dan ratusan simpatisan yang melalukan konvoi, pasangan RUMURI tiba di KPU pukul 15:00 WIT dan diterima langsung oleh sekretaris KPU.
Kedatangan RUMURI dengan ratusan masa, membuat pasangan RUMURI optimisme besar menang dalam pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Dihadapan masa pendukungnya Cabup Obet Rumabar mengatakan dengan mendaftar ke KPU supiori, untuk memastikan kepada masyarakat dan pendukungnya bahwa RUMURI benar-benar siap bertarung di pilkada supiori periode tahun 2020-2025.
“Hari ini adalah suatu peristiwa yang luar biasa penting bagi kami. Di mana saat ini, kami resmi telah terdaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Supiori. Kami siap bertarung jujur untuk mendapatkan kursi 01 Supiori,” ucap Obet Rumabar.
Obet Rumabar mengatakan tujuan mereka yang paling penting yaitu menjadikan Supiori sebagai the island of home, Supiori penuh harapan. Artinya ditempat ini akan menjadi pulau harapan bagi semua orang.
Sementara itu, Plt ketua KPU Supiori, Selvia Mundoni mengatakan dihari pertama pendaftaran, KPU baru menerima dua calon. Yakni pasangan Mamoribo- Rumbekwan dan calon yang kedua yaitu Rumabar-Marisan.
Pasangan calon Rumabar-Marisan marisan daftar dan diterima KPU pukul 15:00 dan selesai jam 7 malam. Berkas setelah di verifikasi pasangan calon RUMARI dinyatakan sah diterima KPU, kata Selvia.
“Semua persyaratan berkas pasangan RUMARI dinyatakan lengkap, terpenuhi,” tegas Selvi Mundomi.
Terkait suksesnya pilkada ditengah pandemi covid-19, Selviana Mandoni menegaskan protokol kesehatan tetap kami jalankan secara ketat.
Untuk itu ia berharap sinergitas, ketentraman dan tertib covid yang dilaksanakan hari ini oleh bapaslon, juga bisa ada di hari besok pada pasangan lainnya saat mendaftarkan diri mereka ke KPU.
“ini pesta rakyat, membawa masa pendukung boleh saja. Tetapi tetap harus memperhatikan protokol covid-19, sehingga tidak terjadi bertambahnya angka penyebaran covid-19. Ketertiban ini harus tetap dijaga,” tutur Selvia.
(Lisa)
Apa komentar anda ?