Jayapura, Nokenlive.com – Tali kasih sayang tiap hari terbentuk, dari seorang yang jarang datang hingga menjadi pelanggan tetap. Namun, ada hal yang membuat semua ini jadi kelam, lantaran ada dusta. Inilah yang belakang terjadi ditengah pandemi Covid-19.
“Saya selama 20 hari lalu di vonis positif Covid-19. Jangan berdusta terus kepada petugas kesehatan, ini sudah jadinya. Saya dan beberapa teman tertular, karena beberapa warga yang di tanya petugas pernahkah kontak dengan orang yang dinyatakan positif Covid? malah jawabnya tidak. Setelah di klarifikasi secara detail, padahal pernah,” kata Silvia salah satu petugas kesehatan rumah sakit pemerintah daerah di Kota Jayapura, Rabu (15/7/20).
Ia bersama rekan petugas kesehatan lainnya telah mengisolasi mandiri bahkan mendapatkan perawatan secara intensif sejak di vonis positif Covid-19 beberapa minggu lalu. Kini, ia patut bersyukur dan bahagia, lantaran telah sembuh dari penyakit yang hingga kini belum ada vaksin.
“Kalau orang jujur dan tidak berdusta, saya yakin virus ini juga tak meningkat pesat. Jadi saya harap, masyarakat jangan takut dengan Covid-19. Kalau petugas mau periksa dan ditanya, ya jawab jujur saja. Jangan takut,” ujarnya.
Pekerjaan yang digelutinya memang penuh resiko, namun dirinya tetap berpesan ke masyarakat agar tetap menjaga kebersihan diri, ikuti protokol kesehatan yang sudah banyak tersebar di media social bahkan di fasilitas publik lainnya.
Ditempat terpisah Ketua gugus penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru mengaku masyarakat harus sampai saat ini harus melakukan aktifitas sesuai protap kesehatan di tengah pandemic Covid-19.
“Kita harus lebih menjaga kebiasaan diri hidup sehat, dan ikuti himbauan pemerintah daerah soal protokol kesehatan,” kata Rustan Saru.
Dengan banyaknya temuan tenaga medis kesehatan terkena ataupun tertular Covid-19, maka sangat diharapkan seluruh masyarakat saling terbuka mengingat data terakhir per 14 Juli 2020 penderita Covid-19 sebanyak 2.353.
Sebesar 50 persen atau 1.172 saat sementara dirawat dan 49 persen atau 1.155 telah dinyatakan sembuh dan meninggal dunia sebanyak 26 orang atau 1 persen. Untuk ODP sebanyak 2.861 PDP sebanyak 255 orang dan tes PCR serta TCM sebanyak 19.703 sampel.
(ITH)
Apa komentar anda ?